Jim Edwards, penulis buku *Copywriting Secrets* dan inspirasi saya dalam dunia copywriting (juga panutan sepupu saya, Rido), pernah dihadapkan pada pertanyaan tersebut.
Dan tebak apa jawabnya.
Dia tidak mengklaim dirinya sebagai copywriter terbaik, atau merekomendasikan copywriter terkenal lainnya. Sebaliknya, Jim memberikan jawaban yang mengejutkan.
“Apakah bisnismu sudah berjalan lebih dari setahun?”
Ketika dijawab dengan, “Ya, benar.”
“Maka, copywriter terbaik untuk bisnismu adalah dirimu sendiri.”
Penanya tampak terkejut dan bingung.
Dari ekspresinya, jelas ada pertanyaan dalam pikirannya, “Bagaimana bisa? Saya bahkan pemula di copywriting.”
Jim kemudian melanjutkan, “Karena kamu yang paling tahu dengan siapa kamu berkomunikasi. Bukan aku. Bukan mereka.”
Yang saya tangkap dari pernyataan tersebut, dan yang juga dipahami Rido seperti yang ditulisnya di buku *Copywriting Hell Island & Heaven Island*, adalah bahwa kekuatan copywriting terletak pada seberapa dalam Anda memahami pelanggan Anda.
Lebih dari itu, jika Anda bisa berbicara langsung dengan mereka dan bertukar pikiran, Anda akan lebih memahami apa yang membuat mereka ingin bertindak dan membayar.