Sudah berapa banyak buku yang habis kamu baca selama tahun 2020, dan buku apa yang paling berkesan diantara buku lainnya, mengapa?
Qatrunnada auliaProfessional
Sudah berapa banyak buku yang habis kamu baca selama tahun 2020, dan buku apa yang paling berkesan diantara buku lainnya, mengapa?
Share
Total buku yang saya baca pada tahun 2020 adalah sekitar 40 buku. Entahlah, saya sendiri pun tidak terlalu yakin, LOL 😀
Okay, kembali ke pertanyaan. Ada sekitar 40 buku yang saya baca. Ada yang fiksi maupun nonfiksi. Sebagian bagus, sebagian zonk.
Dari puluhan buku yang saya baca, setidaknya ada satu buku yang paling berkesan. Buku ini adalah Atomic Habits, karya James Clear. Kenapa? Karena ini merupakan hadiah saat saya tepat berusia 17 tahun, dan telah mengantarkan diri saya sendiri menjadi sedikit lebih berkualitas. Dari buku ini, setidaknya saya bisa membiasakan membaca buku, menulis, belajar, dsbnya., meskipun tidak terlalu teratur karena saya memang orang yang tidak teratur hahaha. Selain itu, saya akhirnya bisa lepas dari beberapa kebiasaan buruk setelah belajar dari buku ini. Terima kasih, Pak James Clear.
Sekilas mengenai buku Atomic Habits:
Saat kita berpikir perlu sesuatu yang besar untuk memberi perubahan yang besar, buku ini mengajarkan bisa dengan sesuatu yang kecil untuk mencapai perubahan yang signifikan. Saat kita berpikir untuk membentuk kebiasaan berbasis hasil, buku ini mengajarkan untuk membentuk kebiasaan berbasis identitas. Buku ini juga mengajarkan mengenai cara yang mudah (namun bukan omong kosong) untuk membentuk kebiasaan baik, meninggalkan kebiasaan buruk. Bisa dibilang, buku ini padat banget, isinya ilmiah semua, isinya pun praktikal bukan hanya teori semata. Parahnya lagi, di akhir buku ada sekitar 30 halaman yang isinya referensi semua.
Well, saya rasa yang paling menarik dari buku ini adalah:
1. Kebiasaan dibentuk dengan empat hal:
Jika kita melihat petunjuk, maka akan terjadi gairah, yang akan memicu tanggapan, dan menghasilkan ganjaran. Misalnya, kita lihat Indoapril, ini petunjuknya. Maka akan terjadi gairah, seperti beli ini itu. Selanjutnya akan memicu tanggapan, yaitu kita yang akhirnya beli ini itu tersebut. Yang akhirnya akan menghasilkan ganjaran berupa rasa senang atau lega atau malah nyesel. Bagusnya, di buku ini juga mengajarkan untuk mengusahakan ganjaran yang berasosiasi positif agar lebih mudah diulang. Kalau kamu memiliki pengalaman yang buruk saat makan jamur, besar kemungkinan kamu akan menghindari jamur ‘kan? Nah, mirip-mirip ini deh.
2. Bagaimana membangun empat Langkah sederhana
Semakin terlihat, semakin mudah “terpicu” untuk melaksanakannya. Semakin menarik, semakin “bersemangat” untuk melaksanakannya juga. Semakin mudah, maka semakin ringan untuk memulainya Kembali. Semakin memuaskan, semakin besar peluang untuk diulangi. Oh iya, kalau mau menghentikan kebiasaan buruk tinggal dibalik, yak. Jadikan tak terlihat, tidak menarik, susah, dan tidak memuaskan.
3. Hubungan kebiasaan dan lingkungan
Sebenernya ada banyak yang menarik dari buku ini. Tapi kalau ditulis disini malah kepanjangan nanti. Bagi kamu yang ingin belajar mengenai kebiasaan, cara membangun kebiasaan, meninggalkan kebiasaan buruk, cara tetap semangat ngejar target, ngatasin males di tengah proses, buku ini cocok banget, recommended. Tapi, nggak akan berguna kalau kita nggak praktek sama sekali. Selamat membaca buku ini!
Tambahan :
Review Buku Atomic Habits
Judul  …
https://diazanandri.wordpress.com/2020/07/25/review-buku-atomic-habits/