Orion merupakan salah satu rasi favorit saya. Rasi tersebut berasal dari mitologi Yunani di mana Orion merupakan seorang pemburu yang sangat kuat. Dia digambarkan sedang berburu seekor banteng besar, Taurus. Dan memang di langit, Orion dan Taurus saling berhadap-hadapan.

Oiya, dalam perburuannya, Orion tidak sendiri, tapi juga ditemani binatang-binatang hutan lain seperti anjing kecil (canis minor), anjing besar (canis major), dan kelinci (lepus).

Bintang paling terang di rasi Orion, Rigel berukuran 474 ribu kali lebih besar dibandingkan matahari dan berjarak 860 tahun cahaya. Artinya, jika kita melihat bintang Rigel di langit, berarti kita melihat kenampakan bintang tersebut 860 tahun yang lalu! 860 tahun yang lalu Kerajaan Majapahit saja belum berdiri.

Bintang paling terang kedua di Orion, Betelgeuse lebih besar lagi. Ukurannya ratusan juta kali lebih besar dibandingkan matahari. Jauuuh lebih besar

Matahari saja sudah jauh lebih besar daripada bumi

Di masyarakat Jawa zaman dahulu, rasi Orion dikenal dengan rasi Waluku dan menyerupai bentuk bajak sawah. Rasi tersebut memang digunakan sebagai patokan waktu menanam padi masyarakat zaman dahulu.

Ilustrasi Petani yang sedang mengenggam beras di tangan, mengarahkan tangan ke Rasi Waluku yang baru terbit. Jika beras mengalir turun dari tangan, maka keesokan harinya musim menanam sudah dapat dimulai sumber : buku History of Java karya Raffless.

Salah satu alasan yang membuat mengapa Orion jadi favorit saya adalah rasi tersebut sangat mudah dikenal di langit dan juga menjadi penunjuk rasi-rasi penting lainnya :