- Sebagai manusia pada umumnya yang tahu etika dan paham tata cara bersosialisasi antar manusia dengan baik, saya akan memperlakukan Anda pertama-tama sebagai sesama manusia yang setara. Contoh kasus fantasi ala ala saya. Seandainya kita bertemu di sebuah unjuk rasa gerakan anti LGBT, misalnya, lalu Anda kebetulan duduk menghampar di trotoar oleh sebab haus dan panas, saya akan beri Anda air minum dan memayungi Anda. Tidak mau? Yah, bebas saja. Tentu, Anda punya segala hak untuk menolak ataupun menerima bantuan siapapun.
- Ingatlah bahwa tidak ada agenda yang kami inginkan untuk mengubah dunia. paling tidak kami di Indonesia. Kami hanya ingin menjalani kehidupan yang damai dan tidak ingin diganggu, seperti yang Anda inginkan. ingin memiliki kemampuan untuk bekerja dengan leluasa dan tidak takut dipecat dari pekerjaan jika orang mengetahui orientasi seksual kami. Itu cukup. Apakah meminta gunung pindah tempat sama dengan memintanya? Sepertinya tidak, bukan? Itu kan permintaan yang sangat sederhana, toh?
- Saat ini adalah era media sosial. Orang-orang dapat mengekspresikan orientasi seksualnya tanpa harus mengungkap identitas pribadi mereka. Oleh karena itu, tampaknya jumlah kami meningkat setiap tahunnya.Ini sangat keliru. Studi menunjukkan bahwa jumlah komunitas LGBT relatif stabil. Tidak perlu dikatakan bahwa kami tidak memiliki internet pada tahun 1950-an. Jumlah kami sebenarnya sederhana. Dalam hal jumlah orang heteroseksual yang sangat ingin tahu dan kemudian mencari pengalaman seksual sesama jenis, situasinya mungkin agak berbeda.Kami dan mereka agak berbeda. Selain itu, jangan berharap tidak ada… Ada banyak. Banyak sekali… Hehehe 😉
- Anda harus ingat, bahwa negara ini adalah negara berdasar hukum sekuler, bukan Agama(-agama tertentu). Jadi, apabila Anda memakai argumen Agama sebagai dasar membuat eksistensi maupun aktivitas seksual kami dianggap melanggar hukum, ya, monggo saja. Tapi, kami tidak akan tinggal diam sebab liwath (anal seks) itu bukan monopoli kaum LGBT saja kok. Kalian heteroseksual juga suka kan seks anal? Kalian yang pria-pria juga menikmati kan film porno antar lesbian?? Jadi, jangan munafik. Dan aktivitas seksual antar kami juga tidak mesti liwath. 🙂
- Untuk alasan apa kalian sangat tertarik untuk melihat kami sirna? Apa sebabnya kalian benar-benar dingin? Alternatifnya? Meskipun demikian, banyak dari kita juga berkontribusi pada kehidupan masyarakat. Misalnya, kami, komedian, telah membuat Anda tertawa selama bertahun-tahun dengan menjadikan orientasi dan diri kami sebagai objek cemoohan. Atau mungkin kami-kami yang secara teratur mempercantik pasangan Anda atau membuat pakaian yang indah yang membanggakan negara. Atau mungkin kami-kami yang membuat film yang menyenangkan dan berkualitas tinggi yang memperkaya pengetahuan dan emosi Anda.
Afrila AiniProfessional
Sebagai LGBT, apa hal yang ingin disampaikan pada non-LGBT?
Share