Apa saja novel yang bagus yang kamu rekomendasikan untuk dibaca?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Ada penulis yang pernah bilang membaca novel yang bagus ketika membalik halaman terakhir itu serasa seolah-olah kamu kehilangan seorang teman. Mungkin inilah alasan kita membaca, dan mengapa di saat-saat gelap kita melihat ke lembar-lembar buku, untuk menemukan rasa dan pengalaman. Berikut novel-novel yang saya rekomen.
Ronggeng Dukuh Paruk
Novel karya Ahmad Tohari ini sebenarnya terdiri dari tiga buku yang masing-masing berjudul Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari dan Jantera Bianglala. Ceritanya tentang seorang Ronggeng di desa Dukuh Paruk bernama Srintil dan kisah cintanya yang memilukan dengan seorang tentara bernama Rasus. Latar waktu di novel ini terjadi saat meletusnya peristiwa G30S 1965 yang mempengaruhi kehidupan para tokohnya. Mengapa harus Ronggeng? Apa hubungannya dengan politik negara yang memanas saat itu? Jawabannya ada dalam novelnya.
To Kill a Mockingbird
Harper Lee dengan indah dan jenaka menulis novel ini kendati kisahnya punya isu serius soal diskriminasi ras dan pemerkosaan lewat mata seorang anak kecil. Dikisahkan pada tahun 1930 an di kota Maycomb seorang warga kulit hitam bernama Tom Robinson dituduh memperkosa gadis kulit putih. Melihat perlakuan tidak adil tersebut seorang pengacara bernama Atticus Finch bersedia untuk membela Tom di pengadilan. Tentu saja tindakan Atticus dikecam banyak warga kulit putih bahkan sampai mengancam Atticus dan keluarganya namun seperti yang dicontohkan Atticus, kita tidak semestinya takut apalagi tunduk pada intimadasi orang, justru harus kita lawan ketidakadilan.
The Stranger
Bercerita tentang Mersault, seorang pemuda yang berpikiran tidak biasa, cenderung nihilis makanya dia serasa diasingkan orang-orang. Suatu waktu dia terjerat kasus pembunuhan dan terancam divonis mati. Menariknya selama proses sidang, hakim dan juga orang-orang yang mengenalnya cenderung menghakiminya berdasar prasangka karena sifat yang dia tunjukkan seperti Mersault tidak menangis pada pemakaman ibunya, menolak untuk melihat mayat ibunya, bahkan tidak menunjukkan sikap sedih pada saat itu. Lebih jauh lagi jaksa memaparkan bahwa Mersault pergi berkencan dengan seorang wanita yang hanya berjarak beberapa hari dari kematian ibunya.
Novel ini cukup pendek dan bisa selesai dibaca dengan cepat tapi kedalaman yang berhasil disampaikan Camus melalui kesederhanaan ini sangat bagus. Apa yang menurut saya paling menarik dari novel ini adalah apa yang benar-benar mendefinisikan kemanusiaan atau menjadikan seseorang manusia? Selama persidangan Mersault terus-menerus dituduh tidak menunjukkan penyesalan dan karena itu bersikap dingin dan tidak manusiawi. Dia tetaplah manusia, hanya agak berbeda. Melalui novel ini semakin mempertegas pandangan Camus bahwa hidup ini absurd.
After Dark
Novel ini mengisahkan Mari Esai yang duduk sendirian di kafe membaca buku dan hanya ditemani secangkir kopi di tengah malam yang hening dan sepi. Lalu cerita bergulir ke orang-orang random yang tidak sengaja ditemui Mari di kafe itu. Ada pemuda bawel yang merupakan teman dari saudaranya Mari, ada manajer hotel dan ada psk dari Tiongkok yang tidak bisa bahasa Jepang. Orang-orang yang ditemui Mari ini menghadirkan obrolan yang renyah dan menarik untuk diikuti. Meski plotnya sangat sederhana, beranjak dari satu kafe ke kafe yang lain. Ngobrol ngalor-ngidul, tapi karakter mereka digali dengan sangat dalam.
Saya suka bagaimana novel ini diceritakan dalam satu malam. Saya tidak tau kenapa tapi saya selalu merasa novel yang ceritanya berlangsung selama beberapa jam atau sehari jauh lebih kuat daripada buku dengan panjang yang sama yang rentang waktu ceritanya memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Saya merasa penulis dapat menjelaskan lebih detail dan membuat segalanya jauh lebih penting. Saya juga sangat suka bagaimana semuanya terhubung. Murakami melakukan ini dengan luar biasa di banyak novelnya, termasuk After Dark ini.
The Perks of Being A Wallflower
Novel coming of age terbaik yang pernah saya baca! Berlatarkan waktu era 90-an, novel ini diceritakan oleh Charlie melalui surat-surat. Dia bercerita bahwa ia seorang remaja yang baru masuk SMA yang sangat-sangat introvert, kikuk dalam pergaulan, tidak punya teman di awal-awal kehidupan SMA-nya dan menyimpan luka masa lalu. Charlie lalu berteman dengan Patrick dan Samantha yang merupakan kakak kelasnya. Mulailah mereka sering hang out dan have fun bareng sebagaimana remaja pada umumnya yang belum pernah dirasakan Charlie.
Membaca novel ini bagi saya terasa seperti nostalgia pada era yang tidak pernah saya rasakan. Era ketika mendengar lagu masih pakai kaset, zaman di mana The Smiths dan Nirvana adalah musisi favorit anak muda, masa di mana belum ada sosmed.
Ini adalah kisah tentang bagaimana rasanya tumbuh belajar banyak hal di SMA. Lebih intim daripada buku harian, surat-surat Charlie itu unik, lucu dan terkadang bisa bikin perasaan hancur. Kita mungkin tidak tahu dimana dia tinggal dan kepada siapa dia menulis. Yang kita tahu hanyalah dunia yang dia bagi. Terjebak antara mencoba menjalani hidupnya dan mencoba lari darinya menempatkannya pada jalan yang aneh. Melalui Charlie, Stephen Chbosky telah menciptakan kisah coming of age yang membekas di ingatan, sebuah novel yang akan membuatmu kembali ke hari-hari yang liar dan pedih yang dikenal sebagai masa pendewasaan.