Kalo reksadana pasar uang, saya pake MI sucorinvest asset management, mau yg syariah ataupun yg konven sama2 bagus performanya.
Untuk rekdasana obligasi saya pake majoris, krn dlu cashbacknya dpt ini mulu trus performanya ga jelek2 bgt lah.
Utk reksadana saham saya pilih sucor lagi dan trim dgn alasan yg sama. Sbnrnya mau ambil yg indeks tp reksadana indeks syariah yg ada di bibit performanya msh kalah dgn 2 MI yg sebutkan tadi.
Pilihlah manager investasi yg punya grafik yg bagus. Untuk kredibilitas managernya pasti sudah di saring oleh BIBIT. Jadi pasti bukan yg abal abal.
Grafik yg bagus dapat di lihat dari kinerja mereka.
Setiap pergerakan pertumbuhan entah itu saham ataupun yg lainnya pasti ada yg namanya grafik koreksi. Nah nanti di lihat saja yg mana mana saja yg grafik koreksinya sudah mencapai titik terendahnya. (Hal ini tdk berlaku utk pasar uang) kemudian di lihat track record kinerja sebelumnya.. gainnya brp persen.
Titik terendah biasanya di kisaran 50 persen, 62 persen atau di 31 persen. (Baca baca teknik fibonaci)
Ini adalah cara saya memilih manager investasi. Jawaban saya blm pasti benar. Yang mau ikut silahkan. Resiko di tanggung penumpang