Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
We want to connect the people who have knowledge to the people who need it, to bring together people with different perspectives so they can understand each other better, and to empower everyone to share their knowledge.
Apa yang akan Anda lakukan ketika diberi pilihan lanjut ke universitas akreditasi C ke semester 3 atau mengulang awal di kampus akreditasi B?
Saya kasih gambaran, DO di ITB itu mayoritas atau bahkan hampir semuanya terjadi di semester 4. Setelah itu ada yang lari ke UI, STAN, dll. Itu lebih baik daripada DO di semester 12 dan transfer SKS yang best scenario-nya adalah ke Unjani (rata-rata untuk teknik) atau Unas (rata-rata untuk non-tekniRead more
Saya kasih gambaran, DO di ITB itu mayoritas atau bahkan hampir semuanya terjadi di semester 4. Setelah itu ada yang lari ke UI, STAN, dll. Itu lebih baik daripada DO di semester 12 dan transfer SKS yang best scenario-nya adalah ke Unjani (rata-rata untuk teknik) atau Unas (rata-rata untuk non-teknik)
Secara masa depan juga yang DO-nya pas TPB itu rata-rata pada sukses, dari mulai jadi asdos di PTN favorit selain ITB, sampai peneliti di lembaga negara semisal OJK
Sedangkan yang pindahnya belakangan, hhh hidupnya pada lebih berat seriusan dah. Ada yang wirausaha, ada yang jurnalis, ada yang ke parpol, tapi intinya semuanya itu ngandelin 100% effort mereka. Mereka gak bisa lagi bawa-bawa privilege mereka
Beda sama yang DO duluan sehingga masih punya banyak pilihan masa depan bahkan bisa berprestasi di kampus lain yang sama bagusnya. Pas lulus, dapet privilege yang sama atau bahkan lebih daripada kalau mereka lulus dari ITB
Nah kasus adinda ini, baru semester 3, dahlah 3 semester itu kalau di dunia perkuliahan itungannya belum ngapa-ngapain. Kamu punya opportunity yang lebih bagus gak akan rugi apa-apa kalau kamu tinggal
Udah pemandangan sehari-hari buat saya pas TPB dulu anak-anak kuliah 4 semester di TPB cuma buat buang waktu sembari ngejar STAN, monbuka gakusho, dll. Termasuk salah satu presiden RI ada yang TPB cuma 2 semester terus pindah
Apa alasanmu meninggalkan ITB?
orang yang tahu saya keluar dari ITB pasti mengatakan, sayang banget, yah kok bisa. Saya juga heran kenapa saya meninggalkan ITB. Saya adalah mahasiswa ITB angkatan 2018, saya masuk jalur SNMPTN. Awal keterima, seneng banget bahagia banget intinya. Pas buka pengumuman ketika itu saya masih ditempat bimbel, saya sampai melempar hp saya karna lihat warnanya hijau, berarti lulus. Jadi cepet2 saya hubungi orang tua saya, orang tua saya mengatakan bagus tapi tidak terlalu bangga. Yah standart lah responnya, diakhir telepon dia mengatakan “Nak tetap les aja untuk ambil kedinasan (S**N)” saya kecewa tetapi ya gimana lagi. Sebetulnya saya sudah sempat mendaftar ke kedinasan itu, maklum anak SMA yg ambis, pengen test kesana kemari. Sejak menang SNMPTN saya malas belajar. Maklum dulu pas SMA selalu belajar gak pernah istirahat, saya pikir ini waktunya istirahat.
Orang tua saya mengatakan bahwa saya harus tetap test, saya ikut test kedinasan tsb tetapi seperti bermain2. Di sesi 1 saja sudah kalah. saya menerima kekalahan dengan senang hati. Jadi saya akan menjadi mahasiswa ITB. Siswi SMA dari kampung akan ke Bandung. Saya sangat bangga dengan diri sendiri kala itu. Tetapi saya juga dihantui rasa gelisah, kenapa? Awalnya saya ingin mengambil jurusan yg simbolny AE kalo ga salah. Berhubungan dengan penerbangan, anak ITB tau lah ya. Di lemari saya, buku saya, saya catatkan jurusan itu. Tetapi diakhir penentuan jurusan saya malah memilihi planologi!. Hanya untuk mencari peluang. Jadi saya kemarin pernah ikut lomba sampai tingkat nasional tentang ilmu ini dan akhirnya mengambil jurusan ini. Masa perkuliahan saya akui cukup berat, saya adalah orang yang tertutup. Saya sangat jarang bergaul, akibatnya belajar pun sendiri. Padahal di Masa tpb, big No kalo kamu belajar sendiri tapi belum mahir2 amat. Saya juga tersiksa dengan kesendirian kala itu. Saya selalu mengurung diri di kost.
Saya menyelesaikan perkuliahan semester 1 dengan baik, ya standart lah ya. Di semester 2 saya punya list perubahan dalam diri, iya aku harus ikut berorganisasi. Jangan mau sendiri, tapi sangat sulit ternyata brooh. Saya ikut organisasi kedaerahan. Kalau anak ITB pasti tau sulit ya kaderisasi masuk organisasi. Sudah otak saya pas pasan ditambah kaderisasi unit hancurlah ip saya di semester 2. Satu matakuliah membuat saya menangis. Saya kemudian kembali berfikir. Kalo ip saya segini, siapa nanti yang mau terima saya kerja. Alhasil ketika masa2 kaderisasi saya dengar teman saya mendaftar ke kedinasan itu. Saya sih ga tertarik, karena dulu saya di doktrin guru jangan mau jadi pegawai pemerintah, masa depan kmu terukur. Tetapi di malam terakhir pendaftaran kedinasan saya tiba2 pengen daftar. Itu j- sebelum penutupan. Jurusan saya tidak tau, saya ambil jurusan teman saya dan serahkan pendaftarannya utk didaftarkan teman saya (saya kaderisasi sampai jam 11 malam). Setelah melewati drama yg panjang, saya lulus (keberuntungan) tetapi ps saya sudah bisa memilih, saya kembali bingung. Masa iya harus ninggalin itb. :(. Saya suka ITB, mahasiswa nya cerdas2, pemikirannya luar biasa, kamu tidak akan dihina jika pendapatmu aneh tetapi malah diapresiasi kok bisa berpikir aeperti itu. Jarang saya temui orang2 seperti di itb. Saya dilanda kebingungan. Akhirnya papa saya menelepon saya, katanya supaya saya berdoa. Kemudia papa saya mengatakan supaya saya tidak salah memilih, tapi kalau boleh papa meminta saya ambil kedinasan saja. Makin bingung saya. Mama yang sangat senang saya diterima bahkan menelpon teman saya agar saya meninggalkan itb saja.
Akhirnya hari Minggu saya memutuskan jalan2 ke kampus. Sekalian untuk memutuskan kemana saya nanti akan melanjut. Ahirnya saya memilih kedinasan. Saya menangis menelfon papa saya. Sungguh dramatis sekali. Papa mama saya sangat senang, katanya dikampung saya saja yg selalu topik pembahasan mereka. Pikiran saya kala itu, kenapa harus menunggu utk membahagiakan orang tua ketika kamu sudah mendapat cita2 mereka sedari dulu. Hari Minggu itu adalah hari terakhir saya dikampus. Sedih rasanya, pengen saya ambil dua duanya. Tetapi terlalu rakus bukan?.
sekarang saya sudah berada di tempat yang baru. Saya bahagia disini, memiliki teman yang baik dan saya menjadi tidak sendirian lagi. Sahabat2 saya sangat baik, suasana kelas kembali seperti SMA dahulu, dengan ke akraban dan lucunya kelas. Aku tidak tahu apakah keputusan ku tepat, tapi aku yakin, Kejadian2 yg kualami selama test (pulang pergi Bandung-Medan, ketinggalan kartu ujian, hampir salah kostum, orang tua yang sampai bolos kerja hanya untuk menyemangati ku ujian fisik dan masih diijinkan ujian dan lulus) adalah cara Tuhan untuk membantu ku memilih yang tepat untuk masa depanku.
bonus aku akan menambahkan foto kenanganku di ITB
edit: Untuk teman2 yang Tuhan kasih pilihan, jangan pernah ragu untuk memutuskan. Pilihlah tempat yang benar2 kamu rasakan tepat untuk kamu. J
edit : tidak menyangka responnya begini. Terimakasih. Tambahan hehe
Satu tahun saya di ITB adalah tahun terbaik bagi saya dalam mengembangkan diri, saya sangat beruntung mendapat kesempatan belajar di ITB, dosen2 nya yang luar biasa, teman2 yang sangat pintar dan kritis, pokoknya pola pikir saya sangat berkembang di ITB. Tidak salah mereka menyebut ITB, Institus Terbaik Bangsa, bukan Institut ini Tidak Bobo ya hehehehe

See lessApakah bahasa Inggris akan tetap menjadi bahasa internasional untuk selamanya?
Dengan melihat perkembangan saat ini, diprediksi bahasa Inggris tetap akan menjadi bahasa Internasional. Yang perlu digaris bawahi, saat ini. Selama beberapa dekade terakhir Amerika menunjukkan perkembangan pesat yang berimbas pada kemajuan teknologi global. Tapi, seperti yang kita ketahui, AmerikaRead more
Dengan melihat perkembangan saat ini, diprediksi bahasa Inggris tetap akan menjadi bahasa Internasional. Yang perlu digaris bawahi, saat ini. Selama beberapa dekade terakhir Amerika menunjukkan perkembangan pesat yang berimbas pada kemajuan teknologi global.
Tapi, seperti yang kita ketahui, Amerika punya saingan berat: China. Bisa jadi Mandarin menggantikan bahasa Inggris di masa depan, siapa tau.
See lessBagaimana cara anda memberikan contoh kepada bangsa lain untuk mencintai budaya bangsa sendiri, sementara bangsa lain sangat berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan pembelajaran tentang indonesia dan kulturnya yang unik?
Dengan mempelajari sejarah perkembangan dunia melalui bidang seni. Bermacam-macam aliran seni juga berubah seiring perkembangan kejadian-kejadian yang mengukir sejarah pada masanya. Hal yang sama juga berlaku akan karya seni yang berasal dari budaya kita sendiri. Keindahan budaya kita adalah hasil pRead more
Dengan mempelajari sejarah perkembangan dunia melalui bidang seni.
Bermacam-macam aliran seni juga berubah seiring perkembangan kejadian-kejadian yang mengukir sejarah pada masanya.
Hal yang sama juga berlaku akan karya seni yang berasal dari budaya kita sendiri. Keindahan budaya kita adalah hasil perkembangan peradaban suku kita masing2 sejak zaman purba. Nilai sejarah yang tak ada duanya dalam budaya kita ini tentunya harus kita lestarikan demi menjaga identitas diri & keluarga kita di Indonesia dalam bentuk benda, yang tentunya kita pakai sehari2 sebagai simbol pengingat identitas ke-SARA-an masing-masing kita di Indonesia.
See lessBagaimana pendapat Anda soal metode mempelajari bahasa asing lewat aplikasi seperti Duolingo? Apakah efektif?
Pengalaman saya, itu bagus untuk. Sebagai basic, anda akan belajar banyak kata dengan Metode pengulangan yang efektif. Sejauh pengalaman saya cukup efektif untuk belajar membaca dan menulis. Berbicara adalah hal yang berbeda, karena hal tersebut perlu praktek untuk mendalaminya. Dan setiap materi teRead more
Pengalaman saya, itu bagus untuk. Sebagai basic, anda akan belajar banyak kata dengan Metode pengulangan yang efektif. Sejauh pengalaman saya cukup efektif untuk belajar membaca dan menulis. Berbicara adalah hal yang berbeda, karena hal tersebut perlu praktek untuk mendalaminya.
Dan setiap materi telah dibagi sesuai kemlompok nya dan bertahap

See lessApakah ada perbedaan signifikan penggunaan lampu berwarna Kekuningan hingga kuning dan lampu berwarna putih hingga kebiruan dalam jalanan berkabut tebal?
Saya tulis yang saya tahu dan pahami saja, bukan lulusan fisika atau teknik Secara teori fisika, spektrum kuning memiliki gelombang yang lebih panjang dari warna biru atau putih kebiruan.. cahayanya lebih terang putih memang, tapi kuning dan merah bisa tembus lebih jauh. GRAPHS | Doster Lighting, InRead more
Saya tulis yang saya tahu dan pahami saja, bukan lulusan fisika atau teknik
Secara teori fisika, spektrum kuning memiliki gelombang yang lebih panjang dari warna biru atau putih kebiruan.. cahayanya lebih terang putih memang, tapi kuning dan merah bisa tembus lebih jauh.
GRAPHS | Doster Lighting, Inc
Figure 1.1 Diagram of the light’s electromagnetic spectrum, showing the…
contohnya matahari ketika tengah hari berwarna putih dan terang, ketika terbit atau terbenam berwarna merah/jingga/kuning.. ini karena matahari ada di sudut paling jauh dari pengamat… artinya cahaya matahari harus menembus atmosfer lebih jauh, jadi atmosfer itu seperti saringan, warna-warna lain tersaring oleh atmosfir, yang tembus hanya warna kuning/jingga/merah.. atau kalau lihat bintang di langit bintang yang jauh akan terlihat merah, karena foton/cahaya yang sampai hanya merah saja, warna lain gakuat sampai
Why Does Insolation Vary from Place to Place?
Itu baru secara teori, bagaimana dengan kenyataannya? wah sangat banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari intensitas cahaya lampunya, jenis lampunya, jenis reflektornya, jenis medan yang kita lalui, kelembaban udara, ukuran droplet air di udara dll
Terus ketika kabut tebal mitosnya lampu putih gak kelihatan? kalau siang sampai sore ketika matahari menyinari kabut sehingga kabutnya berwarna putih, maka sorot lampu putih tidak akan terlihat oleh pengendara lain, kalau kuning akan terlihat karena kontras dengan warna kabutnya.
begitupun dengan permukaan tanah juga terkena cahaya warna putih dari matahari tembus kabut yang berwarna putih, ketika ditambahin sorot lampu putih ya gak teralu kentara, tapi ketika disorot lampu kuning, maka akan terlihat lebih kontras
Kalau hujan badai malam hari bagaimana? maka lampu putih dan kuning sama saja dalam menyinari jalan, yang beda kalau kelihatan dari arah lawan saja warna kuning lebih kontras..
intinya warna kuning lebih kontras…..lebih kontras ya bukan lebih terang, kontras artinya beda dengan sekelilingnya, gampang dilihat, gampang dibedakan, gampang diidentifikasi
kalau disuruh milih halogen kuning 3000k 75 watt 1250 lumens, dengan LED putih 6000k 40 watt 2500 lumens ya mending pilih LED walaupun dalam kabut tetep terang LED walaupun cahayanya putih
See lessApakah sekarang sudah banyak orang mengerti tentang kesehatan mental dan pentingnya mendapat pertolongan psikolog?
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental itu perlu. Tapi mengenai pentingnya ke psikolog itu saya masih ragu. Soalnya, saya terakhir ke RSJ, nemuin ke psikolog, berhubung konsultasi psikolog yang paling terjangkau itu ya di RSJ Negeri, itu kok mereka cuman kaya dengerin orang curhat doang ya? Ga nRead more
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental itu perlu. Tapi mengenai pentingnya ke psikolog itu saya masih ragu. Soalnya, saya terakhir ke RSJ, nemuin ke psikolog, berhubung konsultasi psikolog yang paling terjangkau itu ya di RSJ Negeri, itu kok mereka cuman kaya dengerin orang curhat doang ya?
Ga ngaruh apa-apa dan gak penting sama sekali menurut saya. Saya bingung maksud pertolongan psikolog itu seperti apa. Menurut saya psikolog itu penting dalam:
Saya ke ke RSJ di diagnosa depresi dan PTSD sama psikiater… abis sama psikiater saya konsultasi ke Psikolog tu ngasih masukan doang,,, cuma kan hidup ga segampang teori kan…. Semua Orang itu pasti mengalami paradox Syndrome… Ya bagus sih masukannya dari psikolog, cuma saya duluan sering baca2 buku psikologi juga jadi udah tau yang dia omongin.
Saya juga bingung apa Krn saya konsultasinya psikolog yang di RSJ negeri jadi bayarnya murah, sehingga kompetensinya diragukan, hahahaha… 😂😂😂 kalo di RS Swasta bonafid mungkin beda kali yaa… Menurut saya kompetensi psikolog di rumah sakit negeri itu harus ditingkatkan lagi deh….
Selain itu susah nyari psikolog cowok di RSJ Negeri rata-rata cewek semua, padahal kalo pasiennya cowok kan kadang ada hal-hal yang malu/ ga enak diomonginnya ke cewek walaupun dia itu seorang psikolog lho ya…
Krn bagaimanapun kita curhat, kita buka2an masalah hidup kita sama mereka… pasien cowok dgn permasalahan mental itu harus dituntut open minded dan menekan rasa malunya jika harus konsultasi dengan psikolog cewek, baru mau konsul belum2 udah nemuin hambatan mental duluan kan gara2 psikolog nya cewek Hahahaha….
Jadi kalo mau ke psikolog pastikan kepala anda kosong, kalo anda Ketemu psikolog tapi otak kita ibarat gelas yang penuh, ya apa yang psikolog omongin ya luber-luber doang kayak air tumpah di gelas yang kepenuhan…. Apalagi kalo pasiennya sotoy, keras kepala. Solusi masalah mental dan psikis kadang bisa didapat dari mana aja bisa dari internet, buku, jurnal, ngobrol di warung kopi dll, ga harus dari psikolog.
Kesimpulannya kalo wawasan dan ilmu anda cukup, tapi anda menderita masalah mental dan tetap butuh ‘tendangan’ secara psikis lebih kuat lagi, ya udah mending ke psikiater aja, kasih obat, minum rutin sesuai dosis, jangan bereksperimen dengan obat dari psikiater … udah beres…. Karena emang ya ngeri2 sedap juga, obat syaraf yg bikin orang sedih jadi bahagia seketika ya ada juga …
Terlepas dari itu semua masalah mental itu kadang ya diri sendiri yang nyembuhin dan yang terpenting lagi adalah justru penyederhanaan, bukan analisa yang terlalu kompleks dan membingungkan….
See lessJika Mobil Listrik dipasangi Transmisi(Manual, Otomatis TC, DCT, atau CVT) apakah akan menjadi lebih efisien atau justru hanya menambah beban?
Kenapa transmisi dibuat? Karena mesin mobil itu punya rentang torsi dan horsepower yang jauh berbeda tergantung dari putaran mesin.. Dengan torsi yang terbatas, tentu saja mobil sulit berjalan langsung dari gigi 3. Meskipun pada beberapa mobil seperti Landcruiser V8, ketika masuk gigi 4L, di tanjakaRead more
Kenapa transmisi dibuat?
Karena mesin mobil itu punya rentang torsi dan horsepower yang jauh berbeda tergantung dari putaran mesin..
Dengan torsi yang terbatas, tentu saja mobil sulit berjalan langsung dari gigi 3. Meskipun pada beberapa mobil seperti Landcruiser V8, ketika masuk gigi 4L, di tanjakan kita bisa start dari gigi 2 dan di jalan lurus bisa start dari gigi 3.
Tapi mobil listrik torsinya sudah besar.. Jadi tinggal mengatur putaran mesin saja dari rendah ke tinggi.. Misal mau 20 km/jam ya putaran mesinnya di 1000 rpm.. Mau 100km/jam ya di 5000 rpm.. Dan motor listrik itu bisa mencapai 10 ribu rpm dengan mudah..
Beda dari mesin internal combustion yang punya limit putaran mesin karena gesekan piston..
Kalau sekarang anda menambahkan transmisi ke mobil listrik, selain membayar lebih mahal, anda juga tidak mengoptimalkan motor listriknya.
Apa untungnya menurunkan putaran mesin dari 6000 ke 4000 rpm pada kecepatan yang sama (berpindah gigi)? Hanya untuk keiritan yang mungkin tidak signifikan.
Apa sebanding dengan biaya perawatan transmisi mobil tersebut?
See less