Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Sesering apa kamu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Saat ini cukup sulit menerapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku acap menimbulkan rasa aneh. Ya, kita pasti akan merasa canggung ketika mengerjakan sesuatu yang menyimpang dari “tradisi” yanRead more
Saat ini cukup sulit menerapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku acap menimbulkan rasa aneh. Ya, kita pasti akan merasa canggung ketika mengerjakan sesuatu yang menyimpang dari “tradisi” yang banyak dianut masyarakat.
Menghadapi kondisi yang demikian, saya berusaha bertutur dan menulis menggunakan bahasa Indonesia secara luwes. Tidak harus selalu seturut kaidah bahasa Indonesia baku. Menurut saya, tidak masalah menggunakan kosakata tidak baku yang umum terjadi di masyarakat, sepanjang dalam frekuensi yang wajar.
Namun, saya kerap merasa geregetan ketika mendapati orang mengobral istilah-istilah asing ketika berbicara atau menulis dalam bahasa Indonesia. Kata ‘mengobral’ yang saya gunakan tentu saja untuk menggambarkan sebuah kondisi yang berlebihan.
Saya sempat merasa khawatir akan adanya kemungkinan punahnya beberapa kosakata karena semakin jarang orang menggunakannya. Katakan misalnya kata ‘pernyataan’ yang hampir selalu digantikan oleh kata ‘statement’, atau kata ‘anggota’ yang kalah menarik dibandingkan kata ‘member’.
Rasa geregetan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong saya membuat blog ‘ulas bahasa’ yang mengambil tema penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari. Saya sama sekali tidak merasa mahir berbahasa Indonesia secara baik dan benar hingga memberanikan diri membuat blog semacam ini. Saya justru memanfaatkannya sebagai sarana belajar agar semakin mengerti tentang bahasa persatuan kita ini.
See lessApa saja bisnis yang cocok untuk dijalankan di desa?
Klo saya jualan pulsa, paket data, token, dll.. Soalnya lumayan rda jauh ke konter / alfa.
Klo saya jualan pulsa, paket data, token, dll.. Soalnya lumayan rda jauh ke konter / alfa.
See lessApa saja hal-hal kocak yang terjadi pasca seseorang putus dengan pasangannya?
Saya jadi ingat, hal yang kalau dipikir pikir lucu sekali. Saat itu setelah tahu bahwa mantan saya sudah terbukti selingkuh saya menangis sejadi jadi nya sambil menyetrika baju. Saking stress nya, tumpukan baju segunung, bisa rapih dalam waktu 2 jam. Orang rumah tidak ada yang berani mengganggu sayaRead more
Saya jadi ingat, hal yang kalau dipikir pikir lucu sekali. Saat itu setelah tahu bahwa mantan saya sudah terbukti selingkuh saya menangis sejadi jadi nya sambil menyetrika baju. Saking stress nya, tumpukan baju segunung, bisa rapih dalam waktu 2 jam. Orang rumah tidak ada yang berani mengganggu saya, bahkan ayah saya yang mencoba menawarkan makanan, saya bentak, dan beliau hanya tersenyum meninggalkan anak perempuannya yang sedah kalut sedih.
Saya memang punya kebiasaan, kalau sedang nangis, saya berusaha mengalihkan pikiran ke kegiatan domestik di rumah. Entah setrika, cuci piring atau bahkan mengepel rumah.
See less