Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Bagaimana tips agar pola tidur dan pola makan teratur?
Pola tidur intinya kurangi screen time atau melihat layar hp, laptop or tv sejam sebelum mau bobo, terutama tidur malam. Tidur malam sebaiknya dari pukul 22.00 s.d pkl 05.00.. Pakai pakaian longgar, ruangan sejuk, agak gelap (pakai lampu tidur) dan tidak berisik.. Jangan dengar musik yah yang ada maRead more
Pola tidur intinya kurangi screen time atau melihat layar hp, laptop or tv sejam sebelum mau bobo, terutama tidur malam. Tidur malam sebaiknya dari pukul 22.00 s.d pkl 05.00.. Pakai pakaian longgar, ruangan sejuk, agak gelap (pakai lampu tidur) dan tidak berisik.. Jangan dengar musik yah yang ada malah hilang ngantuknya 😅 tp ada juga yg ketiduran sih tp bahaya buat telinga kita.
Kalau pola tidur teratur pasti pola makan juga mengikuti 😉
Kalau pola makan sih harusnya 3 waktu ya, serapan pagi, makan siang dan makan malam.. Gimana caranya biar teratur? ya tergantung aktifitas kita kalau sempat masak pagi ya masak, kalau nggak ya beli or seduh energen atau teh hangat, siang dan malam jg begitu tergantung situation yah..
Kalau pelupa pasang alarm aja, kalau nggak ngerasain lapar sama sekali..
Tapi kan perut akan kasih sinyal ke otak kalau emang udah waktunya makan.
Sederhana sih ini, tapi makan teratur itu baik buat usus dan lambung kita, juga buat menjaga daya tahan tubuh kita juga.. Jangan remehin belum makan atau masih kenyang padahal udah waktunya makan, ini bisa bikin Maagh akut atau asam lambung. Efeknya nggak sekarang, bisa di hari yang akan datang..
Apalagi nih sekarang masih pandemie, harus kuat makan biar imun ikut kuat.. semoga jawabanku ini membantu kamu yaah dear.. Salam sehat selalu ☺️
See lessBagaimana tips belajar TOEFL secara mandiri untuk mendapat nilai di atas 500?
Coba belajar dari buku, youtube, dan artikel di google untuk memahami materi tahapannya. Beli satu buku yang bisa memandumu untuk belajar. Kalau saya dulu belajar dari buku ini. Saya pahami tiap babnya. Kalau ada yang tidak dimengerti, saya mencari di google agar lebih jelas. Selain teori, biasakanRead more
Coba belajar dari buku, youtube, dan artikel di google untuk memahami materi tahapannya.
Beli satu buku yang bisa memandumu untuk belajar. Kalau saya dulu belajar dari buku ini. Saya pahami tiap babnya. Kalau ada yang tidak dimengerti, saya mencari di google agar lebih jelas.
Selain teori, biasakan juga menonton film dan membaca buku berbahasa inggris. Kalau buku masih terlalu berat, coba beli buku try out bahasa inggris anak sma dan baca soal2 cerita/surat/pengumuman di sana. Cari tau semua kata yang tidak kamu pahami dan tuliskan artinya di samping soal2. Ini tujuannya untuk membangun ingatan ttg arti kata2 dalam bahasa inggris dan membiasakan diri bagaimana penyusunannya dalam kalimat.
Kemudian, dulu saya mempunya buku perisiapan toefl untuk membiasakan diri dengan soal-soal yang ada. Jangan lupa untuk berlatih setiap hari untuk membiasakan listening, reading, dan writing.
Pd aja. Jangan takut salah.
Good luck!
See lessMengapa kamu memilih bersekolah di Kanada?
dulu ini alasan saya… kalau mau diskusi.. feel welcome buat japri ya :) 1. Kualifikasi Lulusan Diakui Diseluruh Dunia Standar akademik Kanada yang tinggi dan kualitas kontrol yang ketat berarti kalian akan mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Jaminan mutu bagi mahasiswa lulusan Kanada, akan meRead more
dulu ini alasan saya…
kalau mau diskusi.. feel welcome buat japri ya 🙂
1. Kualifikasi Lulusan Diakui Diseluruh Dunia
Standar akademik Kanada yang tinggi dan kualitas kontrol yang ketat berarti kalian akan mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Jaminan mutu bagi mahasiswa lulusan Kanada, akan membuka pintu bagi masa depan dan menguntungkan karier kalian dalam jangka panjang karena telah diakui secara mendunia.
2. Pendidikan yang Terjangkau
Biaya hidup dan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional umumnya lebih rendah di Kanada daripada di negara lain. Berkisar mulai 100 juta – 150 juta per tahun.
3. Masyarakat yang Multikultural
Warga Kanada dikenal ramah, terbuka, dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. Kanada pun dengan sangat senang menyambut mahasiswa dari negara manapun bahkan lebih dari 200 etnis.
4. Masyarakat yang sehat dan aman
Perserikan Bangsa-Bangsa secara konsisten menempatkan Kanada sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk hidup. Kalian akan menikmati semua kebebasan yang melindungi warga Kanada seperti menghormati hak asasi manusia, kesetaraan, masyarakat yang stabil dan damai, serta kebersihan udara yang baik.
5. Pendidikan Bahasa Kelas Dunia
Kanada adalah salah satu negara yang menggunakan bilingual atau dua bahasa. Kanada dianggap sebagai pemimpin dunia dalam pelatihan bahasa karena pengajaran bahasa Prancis dan Inggris sebagai bahasa pertama dan kedua merupakan bagian terpadu dari pendidikan Kanada.
6. Kehidupan Kampus yang Menyenangkan
Dari perpustakaan dan fasilitas olahraga yang berkualitas Olimpiade, hingga ruang konser publik dan galeri seni, kampus-kampus di Kanada menawarkan kepada kalian peluang yang besar untuk menggabungkan pembelajaran dan waktu santai.
7. Kesempatan penelitian yang inovatif dan Melimpah
Sistem pendidikan di Kanada didasarkan pada budaya penelitian dan pengembangan dengan fasilitas penelitian yang sangat baik yang didukung oleh pemerintah dan industri Kanada.
8. Land of Possibilities
Lingkungan akademik Kanada yang sangat dinamis, kalian tidak hanya akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam analisis dan komunikasi, tetapi kalian juga akan belajar bagaimana mengekspresikan diri, menunjukkan kreativitas dan mengembangkan rasa percaya diri kalian.
9. Peluang Imigrasi
Beberapa siswa internasional setelah lulus dengan memiliki jaminan mutu dan pengalaman kerja di Kanada, dapat mengajukan permohonan izin tinggal permanen tanpa harus meninggalkan Kanada. Informasi lebih lanjut tentang kemungkinan imigrasi ke kanada setelah sekolah Anda selesai, silakan kunjungi Immigration, Refugees and Citizenship Canada
Selain itu, kuliah di luar negeri akan menuntut jadi lebih mandiri. Bahkan mulai berpikir untuk kuliah dan kerja di Kanada, ini hal yang berat namun setelah dijalani akan sangat menyenangkan. Bahkan bisa membuat hidup jadi lebih menyenangkan.
See lessApa paradoks dari wacana atau isu Jokowi 3 periode yang sedang merebak belakangan ini?
Paradoksnya dirangkum oleh gambar ini: 😤😤 Misalkan X adalah satu isu atau masalah dari sebuah bangsa. Saking seksinya masalah ini sampai-sampai isunya saban hari diangkat terus di media, dijadikan jualan di banyak kampanye capres, cagub, maupun caleg. X ini bisa apa saja. Bisa banjir, bisa macet, biRead more
Paradoksnya dirangkum oleh gambar ini:
😤😤
Misalkan X adalah satu isu atau masalah dari sebuah bangsa. Saking seksinya masalah ini sampai-sampai isunya saban hari diangkat terus di media, dijadikan jualan di banyak kampanye capres, cagub, maupun caleg.
X ini bisa apa saja. Bisa banjir, bisa macet, bisa hutang, bisa lapangan kerja, korupsi, medical care, bisa juga kemiskinan, pengangguran, atau radikalisme.
Pada intinya, X akan dibahas terus dimana-mana oleh si kandidat ini. Di TV, di koran, di Twitter, FB, detik, cnn, tv One, rcti, …
Isu X teruuus-terusan dibahas dan didiskusikan solusinya oleh para kandidat di banyak forum.
Mulai dari solusi yang standar sampai solusi yang bombastis, apapun itu lah sampai akhirnya X pun masuk ke dalam alam bawah sadar kita— para rakyat jelata yang akan memilih salah satu diantara mereka.
Kita sehabis mendengar debat capres putaran kedua: “Wow, bener juga tuh jadi jika kita pilih orang ini maka masalah X pasti akan segera teratasi.”
Dan orang ini pun terpilih dan dilantik.
Ketika menjabat, orang ini sadar ternyata masalah bangsa bukan hanya X. Ada masalah A, B, C, O, P, Q, R, S…😁. Orang ini pun kebingungan dan bertanya ini mana yang harus diprioritaskan coba?😭
Well, prioritasnya ya tergantung donatur dia pas kampanye dulu, dan ehm, partai pengusungnya.
Jadi bisa saja pas kampanye yang dibahas sampai berbusa-busa adalah isu X tapi pas menjabat yang diurusin malah isu O atau P, atau apapun selain X.
Nah, karena isu X bukan lagi prioritas, di tahun pertama menjabat dia fokus ngurusin isu O, tahun kedua ribet ngurusin isu C, tahun ketiga isu R, tahun ke empat isu Q. Isu X baru akan dicolek lagi sama dia bila ada netizen yang beramai-ramai mengingatkan. Akhirnya, ya bablas.😁
Ambil contoh misalnya X adalah isu banjir. Biasanya baru ramai dibahas lagi setelah apa? Yep, setelah ramainya kasus kebanjiran.
Kasus kebakaran hutan baru ramai dibahas setelah kebakaran.
Kasus korupsi, pengangguran, macet, pun begitu.
Tapi coba bandingkan dengan Ratu Elizabeth misalnya.
Ratu Elizabeth punya pendekatan yang berbeda di mana masalah atau isu yang “timeless” di-assess seperti ketika berada pada sebuah helix.
Ambil contoh isu banjir seperti gambar di atas yang terus berulang, atau yang lebih serius lagi seperti isu pendidikan misalnya. Berbeda halnya dengan kurikulum di Indonesia, kurikulum yang ada di sepanjang periode masa jabatan Ratu Elizabeth sudah pasti aman dari resiko terfragmentasi. Hasilnya pun rapih, tertata, dan terlihat seperti helix, alih-alih awut-awutan seperti benang kusut.
Ini idealnya TAPI, tapi ya ngga mungkin dong diterapkan di Indonesia.
Sekarang taruhlah presiden menjabat sampai akhir masa jabatannya, namun isu X belum juga diatasi, mungkin karena sibuk ngurusin isu P, C, R, O— yang sama sekali ngga disinggung ketika mereka kampanye dulu, who knows— habis itu pas ditagih janjinya untuk segera menyelesaikan isu X dia pun berdalih: “wah, ngga keburu nih bos, waktunya kurang banyak”
To be fair, mau sampai kapan pun, mau presidennya siapa pun, selama periode masa jabatannya dibatasi, semua presiden, gubenur, walikota, tentu bakal berdalih “waktunya kurang banyak”. Maka muncullah wacana Jokowi 3 periode.
Terdengar keren ya? Padahal ngga sama sekali. Bayangkan anda orang tua yang ngebayarin kuliah S1 anak anda di UPH, setelah masuk semester 8 skripsinya mentok di bab 3, lalu anak anda bilang, “wah ngga keburu nih, satu semester lagi deh, ya plis, plis??”
Lalu kemudian timbul pertanyaan: Apa bisa ya negara dengan sistem seperti kita ini mengadopsi pendekatan masalah yang di-assess seperti ketika berada pada sebuah helix—yang aman dari resiko terfragmentasi dan tidak awut-awutan seperti sekarang.
Kalau dulu ada yang namanya GBHN. Terlepas dari kelemahan-kelemahannya, GBHN ini, kalau bahasa anak IT, mungkin bisa bertransformasi menjadi semacam repositori dari rencana pembangunan prioritas biar ngga tercemari sama kepentingan pribadi dan golongan, terlebih oleh para donatur kampanye misalnya. Jadi ada kaya semacam bintang utaranya. Dari situ bisa dengan mudah ditracking ini pembangunan kita semakin mendekat ke bintang utara apa makin menjauh? Misal mendikbud baru berencana merevisi Kurikulum 2013. Oh tinggal pull request aja. Nanti dilihat oleh para pakar independen apakah revisinya ini oke atau tidak. Kalau nggak ya jgn baper dan memaksakan diri.
Acak adulnya penyelesaian masalah yang terjadi pasca reformasi itu karena terlena dengan alam kebebasan. Ibarat ingin menyelesaikan masalah yang penyelesaiannya butuh waktu yg lama tapi solusinya bebas suka-suka rezim yang berkuasa jadinya ya saling tumpang tindih, kalau tidak bisa dibilang linier. Boro-boro berbentuk Helix.
Semisal ditemukan bug di kurikulum 2013, maka akan sulit untuk menginspeksi apakah bug itu sudah muncul dari kurikulum sebelumnya ataukah justru disebabkan karena kurikulumnya direvisi ke 2013?
Kalau saja setelah reformasi disepakati dulu bintang utara kita harus seperti apa, nggak akan kaya begini jadinya. Mitigasinya? Yang pasti selama rencana pembangunan masih tercemari sama kepentingan pribadi dan golongan, Jokowi 3 periode bukanlah jawabannya.
AL
See lessApakah doktrin yang menyesatkan banyak orang?
Investasi Saham bikin cepet kaya, padahal namanya investasi itu jangka panjang bukan instan. Pengangguran sama dengan tidak berguna, padahal jika kita menganggur banyak waktu yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan diri. Jelek itu mutlak, rupawan itu pasti. Padahal standar rupawan berubah - ubahRead more
Mengapa belajar pemrograman itu sulit?
Sebenarnya belajar pemrograman itu bisa mudah. Mungkin terasa sulit karena: Anda tidak belajar dari dasar. Di luar negeri, anak SD sudah belajar pemrograman. Meski sudah dewasa, Anda sendiri bisa mulai mengenal pemrograman dari dasar melalui Internet, misalnya di CS Fundamentals for grades K-5, ScraRead more
Sebenarnya belajar pemrograman itu bisa mudah. Mungkin terasa sulit karena:
Jika Anda merasa pemrograman itu sulit, kita bisa mengambil inspirasi dari programmer tertua di dunia yang belajar pemrograman mulai dari usia sangat lanjut, sekitar 80 tahun, dan ia sudah menjual aplikasinya di mobile store app. Baca kisahnya di Buktikan Tidak Ada Batasan Usia dalam Programming, Inilah Pengembang Aplikasi Tertua di Dunia
Saya sudah pernah menulis artikel di blog saya tentang situs daring untuk belajar pemrograman di Learning Programming for Beginners. Silakan dicoba. Jika memungkinkan, ambillah kursus atau kuliah daring atau luring.
Jika ada pertanyaan, silakan mampir ke blog saya atau di Facebook. Dengan senang hati akan saya coba bantu semampu saya.
Namun saya ingatkan sekali lagi, hati-hati belajar pemrograman. Untuk beberapa orang bisa menimbulkan kecanduan, dalam arti positif 🙂 Saya salah satu orang yang sangat menyukai pemrograman. Ada kepuasan dari endorphin yang menjalar dalam tubuh ketika bisa menyelesaikan suatu masalah dengan memprogram. Nah saya kecanduan mendapatkan rasa senang ini. Sehingga saya mengikuti situs About – Project Euler, LeetCode – The World’s Leading Online Programming Learning Platform, Coding Games and Programming Challenges to Code Better.
Selamat belajar Mas Yogik Pratama Aprilian!
See less