Home/ Muhammad Reza/Answers
  1. Asked: In:

    Mengapa jumlah jari tangan manusia ada 5?

    Muhammad Reza Pundit

    Hukum Anggota Badan juga menjelaskan, semakin pendek anggota badan maka semakin banyak anggota tubuh yang diperlukan. Dalam kasus jari tangan dan jari kaki, Changizi mengatakan bahwa jari-jari tersebut merupakan bagian dari tangan dan kaki. Manusia membutuhkan jari-jemari untuk memegang benda dan beRead more

    Hukum Anggota Badan juga menjelaskan, semakin pendek anggota badan maka semakin banyak anggota tubuh yang diperlukan. Dalam kasus jari tangan dan jari kaki, Changizi mengatakan bahwa jari-jari tersebut merupakan bagian dari tangan dan kaki.

    Manusia membutuhkan jari-jemari untuk memegang benda dan berjalan. Menurut perhitungan Hukum Anggota Badan, jumlah jari yang tepat untuk tiap tangan dan kaki manusia adalah lima. Karena itu, anak-anak yang lahir dengan jumlah jari berlebih pada tangan atau kaki biasanya melakukan operasi pengangkatan jari.

    Para ilmuwan juga cukup yakin kalau jumlah sepuluh jari pada tangan dan kaki manusia adalah jumlah yang tepat. Karena itu pula banyak ilmuwan yang menyusun robot berpatokan pada jumlah jari tangan manusia.

    kelaspintar.id

    See less
    • 0
  2. Asked: In:

    Apa web jual beli saham yang terpercaya? Saya ingin mulai investasi di BBCA

    Muhammad Reza Pundit

    Untuk jual/beli saham anda harus melewati perantara jual/beli yang dinamakan sekuritas/broker , di indonesia sendiri ada banyak sekali sekuritas/broker yang dapat digunakan , yang paling umumnya digunakan investor retail adalah Mirae Asset, indopremier, Mandiri Sekuritas Perumpamaan anda mau tabungRead more

    Untuk jual/beli saham anda harus melewati perantara jual/beli yang dinamakan sekuritas/broker , di indonesia sendiri ada banyak sekali sekuritas/broker yang dapat digunakan , yang paling umumnya digunakan investor retail adalah Mirae Asset, indopremier, Mandiri Sekuritas

    Perumpamaan anda mau tabung pilihannya adalah Bank BCA,Bank Mandiri,Bank BRI,dsbnya

    Jika anda ingin jual beli saham harus melalui sekuritas yang pilihannya banyak , tapi yang umum ,Mirae Asset, Indopremier, Mandiri Sekuritas, dllnya

    (kalo gak cocok sekuritas itu juga banyak juga seperti bank, ada yang besar ada yang kecil, bisa dicari sendiri yang paling cocok)

    See less
    • 0
  3. Asked: In:

    Saya bukanlah lulusan IT atau punya pengalaman bekerja di dunia IT, sebaiknya saya belajar IT bagian apa agar bisa memiliki kesempatan bekerja di dunia IT yang kerjanya jarak jauh atau lepas?

    Muhammad Reza Pundit

    Kerja Remote IT atau Freelance. Gampang saja, kita kunjungi web freelance. Untuk Indonesia salah satu yang terkenal adalah http://fastwork.id Lalu masuk ke bagian Web dan Pemrograman. Akan ditampilkan bidang-bidang kerja remote IT apa saja yang bisa dilakukan secara remote Tersedia Web Development,Read more

    Kerja Remote IT atau Freelance.

    Gampang saja, kita kunjungi web freelance. Untuk Indonesia salah satu yang terkenal adalah http://fastwork.id

    Lalu masuk ke bagian Web dan Pemrograman. Akan ditampilkan bidang-bidang kerja remote IT apa saja yang bisa dilakukan secara remote

    Tersedia Web Development, Aplikasi Ponsel, Aplikasi Desktop, Technical Support, Pembuatan Game, Dll

    Ok karena kamu tidak punya pengalaman di dunia IT, saya sarankan coba masuk ke bagian Technical Support. Technical Support umumnya adalah job-job instalasi sistem atau jaringan. Pekerjaan ini lebih cepat untuk tingkat pemula karena lebih cepat untuk dipelajari dibandingkan bidang lainnya.

    Sekarang kita coba buka bagian Technical Support

    Sekarang kita coba lihat salah satu skill yang dimiliki. Misalnya bisa Jasa Maintenance Website WordPress yang ditawarkan oleh akun AdiNingghar

    Ketika kita klik, lihat saja apa yang Mas Adi Ninghar tawarkan. Ia menawarkan…

    • Update Versi Theme & Plugin
    • Backup Data Penambahan Menu & Halaman
    • Performa Website
    • Keamanan Website
    • Modifikasi Template
    • Penambahan Plugin Kebutuhan Website
    • Setting & Konfigurasi Google
    • Setting & Konfigurasi SEO

    Itulah keahlian yang harus kamu pelajari. Metode yang sama bisa kamu terapkan pada bidang yang lain. Lihat apa yang mereka tawarkan, lalu pelajari dan kuasai.

    Beberapa website freelance lainnya di tanah air sribulancer-dot-com, freelancer-dot-co-id

    Kelak jika kamu sudah banyak mahir pada bidang-bidang tersebut dan kamu mahir juga berbahasa Inggris. Kamu bisa mendaftarkan diri kamu di website freelance luar negeri seperti fiverr.com dan Upwork.com.

    Fiverr dot com

    Upwork dot com

    Bayarannya dollar dan jasa kamu dihargai lebih mahal.

    Dimanakan saya bisa mempelajarinya? Tentu saja Yotube. Tapi berdasarkan pengalaman saya kalau lebih terstruktur belajarnya bisa coba website Online Course seperti Udemy-dot-com.

    Udemy

    Contohnya mau belajar WordPress di Udemy. Klik WordPress di Catagories lalu di filter pilih yang berbahasa Indonesia. Maka akan muncul

    Pilihlah course yang sudah memiliki rating tinggi. Karena rating adalah penilaian kualitas dari orang yang sudah mengikuti coursenya.

    Masukan sedikit dari saya. Bidang IT itu begitu luas, jangan mempelajari semuanya. Lebih baik kamu fokus di satu bidang. Misalnya kamu fokus di Web WordPress, maka dalamilah sampai ke akar-akarnya. Jadilah ahli di Wordpess. Karena di luar sana begitu banyak yang bisa semua tapi skill hanya rata-rata, sedangkan bisa satu ilmu tapi paham mendalam jumlahnya lebih sedikit, jadi bisa lebih menonjol dibandingkan yang rata-rata.

    Semoga berhasil.

    See less
    • 0
  4. Asked: In:

    Apakah 100% penduduk Papua ingin memisahkan diri dari NKRI?

    Muhammad Reza Pundit

    Saya pernah tinggal di Kaimana selama sekitar dua tahun dan mendapati beberapa hal menarik terkait hal ini: Orang-orang Papua tidak semuanya ingin memisahkan diri dari Indonesia. Beberapa teman saya juga tidak keberatan dengan status quo meskipun memang dari segi kualitas hidup masih menjadi PR buatRead more

    Saya pernah tinggal di Kaimana selama sekitar dua tahun dan mendapati beberapa hal menarik terkait hal ini:

    1. Orang-orang Papua tidak semuanya ingin memisahkan diri dari Indonesia. Beberapa teman saya juga tidak keberatan dengan status quo meskipun memang dari segi kualitas hidup masih menjadi PR buat pemerintah.
    2. Ada memang yang terang-terangan mendukung OPM, apalagi orang luar negeri yang lebih impersonal dan frank dalam berpendapat. Tapi ada juga yang secara diam-diam. But it’s okay sih, semua orang bebas berpendapat.
    3. Tahu nggak beberapa kawan asli Papua kalau bercanda suka pakai kata “OPM”, yang merujuk kalau seseorang itu badass, bandel, gila.
    4. Tidak yakin juga program ini ada di daerah lain atau tidak, tapi di perusahaan di Papua kalau ada isian formulir dari dinas setempat akan ada pertanyaan tentang “program peng-Indonesia-an”. Saya tidak tahu juga maksudnya seperti apa.
    5. Tapi, memang sih banyak orang Papua yang kurang begitu merasa Indonesia. Kurang ada sense of belonging terhadap Indonesia. Mereka masih lebih bangga dengan identitas mereka sebagai orang Papua. Berbeda dengan teman-teman lain dari Sulawesi, Kalimantan, Ambon, NTT, Jawa, Sumatra, mereka identify diri mereka sebagai orang (suku) mereka berasal sekaligus juga orang Indonesia.

    Yang paling tepat sih pertanyaan ini diajukan melalui referendum, jadi bisa tahu berapa banyak yang ingin pisah dan berapa banyak yang ingin tetap menjadi bagian dari Indonesia.

    See less
    • 0
  5. Asked: In:

    Apa perbedaan suku Sunda di Jawa Barat dengan di Banten?

    Muhammad Reza Pundit

    Perbedaan orang Sunda di Jawa Barat dan orang Sunda di Banten adalah : Bahasa Sunda di Jawa Barat mempunyai tingkatan bahasa Sunda kasar, sedang, dan halus, sedangkan Bahasa Sunda di Banten hanya mengenal bahasa Sunda dengan sopan dan tidak sopan, atau siapa yang diajak lawan bicara dengan dialek khRead more

    Perbedaan orang Sunda di Jawa Barat dan orang Sunda di Banten adalah :

    1. Bahasa Sunda di Jawa Barat mempunyai tingkatan bahasa Sunda kasar, sedang, dan halus, sedangkan Bahasa Sunda di Banten hanya mengenal bahasa Sunda dengan sopan dan tidak sopan, atau siapa yang diajak lawan bicara dengan dialek khas Bahasa Sunda Banten.
    2. Daerah Banten (kesultanan Banten) sekarang, tidak pernah berada dalam kekuasaan Kesultanan Mataram sedangkan Daerah Priangan (Jawa Barat) pernah berada dibawah kesultanan Mataram, jadi wilayah Priangan terpengaruh oleh konsep budaya Jawa sedangkan wilayah Banten tidak.
    3. Orang Sunda di Banten dapat dibedakan menjadi dua yang pertama orang Sunda Banten dan wilayah di pedalaman yaitu orang Sunda Baduy, sedangkan orang Sunda di Jawa Barat yaitu Sunda Priangan, Sunda Cirebon dan Sunda Jawa Tengah (Berebes, Cilacap)
    4. Dalam berbicara orang Sunda di Banten lebih tegas dan kasar (jika menurut orang Sunda di Jawa Barat, karena telah mengenal tingkatan bahasa), sedangkan orang Sunda di Jawa Barat lebih halus dan mengayun ayun.
    5. Budaya Sunda di Banten banyak pengaruh dari agama Islam dan juga agama Sunda Wiwitan sedangkan Budaya Sunda di Jawa Barat percampuran pengaruh dari agama Hindu, Sunda Wiwitan dan Islam.
    6. Senjata tradisional Sunda di Banten yaitu Golok (bahasa Sunda: Bedog) dan Kujang, sedangkan Senjata tradisional Sunda di Jawa Barat yaitu Kujang dan Keris (sudah ada sejak kerajaan Sunda dan digunakan hanya oleh raja yang sekarang menjadi sebuah pusaka), dan Golok (meskipun bukan sebagai identitas dan hanya digunakan untuk sehari-hari).
    7. Orang Sunda di Banten mayoritas berprofesi berladang sedangkan Orang Sunda di Jawa Barat mayoritas bersawah.

    Jika kalian paham dengan informasi yang saya berikan, silahkan swip up.

    Peta yang berdampak terhadap kebudayaan di Tatar Sunda atau Pasundan.

    See less
    • 0
  6. Asked: In:

    Mengapa orang Jawa dan Sunda tidak punya nama keluarga?

    Muhammad Reza Pundit

    Hai, Solaiman. Terima kasih untuk permintaan jawabannya. Saya jawab sebagai orang Jawa ya. Nama keluarga sih ada beberapa, atau bahkan mungkin banyak, orang Jawa yang memakai. Biasanya sih kalangan terpandang di masa lalu, sebut saja bangsawan alias ningrat. Tapi, tentu tidak semua. Ada pula yang duRead more

    Hai, Solaiman. Terima kasih untuk permintaan jawabannya. Saya jawab sebagai orang Jawa ya.

    Nama keluarga sih ada beberapa, atau bahkan mungkin banyak, orang Jawa yang memakai. Biasanya sih kalangan terpandang di masa lalu, sebut saja bangsawan alias ningrat. Tapi, tentu tidak semua. Ada pula yang dulunya pejabat alias priyayi.

    Salah satu keluarga yang memakai nama keluarga ini hingga sekarang adalah Sastrowardoyo. Satu anggotanya yang umum dikenal adalah Dian Sastro[1]. Tapi ada satu nama lagi dari trah ini yang tak kalah beken, yakni Pandu Sastrowardoyo[2]. Kalangan penggemar sastra rasa-rasanya lebih kenal pada Subagyo Sastrowardoyo[3].

    Bagaimana asal-usul nama keluarga ini? Dari buyutnya Dian, yakni Sutejo. Beliau ini putera daripada Raden Mas Sastrosentono. Tapi, begitu lulus sekolah pada 1900, alih-alih memakai nama bapaknya sebagai nama belakang, ia mengubahnya menjadi Sastrowardojo (ejaan waktu itu).

    Jadilah nama Sutejo Sastrowardojo. Dan inilah asal-usul keluarga Sastrowardoyo[4]yang anak-keturunannya berkecimpung dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga keilmuan dan ada pula yang jadi birokrat, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat.

    Sutejo Sastrowardoyo kemudian menjabat sebagai wedana di Madiun. Ia mempunyai 14 anak, di antara yang terkenal dan berjasa pada negara adalah Sunario Sastrowardoyo[5]dan Dr. Sumarsono Sastrowardoyo. Nama terakhir tak lain adalah kakek Dian.

    Foto Dian Sastro hanya sebagai pemanis biar tetap fokus membaca 😀 (Sumber foto)

    Ngomongin Dian, jadi ingat suaminya: Maulana Indraguna Sutowo. Nama belakangnya ini menunjukkan kalau ia adalah keturunan daripada Ibnu Sutowo[6], Presdir Pertamina pertama. Ayah Indraguna, yakni Adiguna Sutowo dikenal sebagai seorang konglomerat. Ia sempat jadi pusat pemberitaan karena kasus berlainan di tahun 2005 dan 2013. Googling deh coba.

    Hasil perkawinan Dian Sastrowardoyo dengan Indraguna Sutowo melahirkan generasi keempat keluarga Sutowo, yakni Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo.

    Keluarga Sastrowardoyo dan keluarga Sutowo hanyalah dua contoh keluarga Jawa yang memakai nama keluarga. Di Suriname, nama keluarga jadi semacam kewajiban karena pengaruh budaya barat yang mengenal family name. Misalnya perenang Belanda Ranomi Kromowidjojo[7], atau pesepakbola Neraysho Kasanwirjo[8].

    Jadi, jawaban atas pertanyaan ini adalah ada orang Jawa yang memakai nama keluarga.

    Beda kalau pertanyaannya adalah marga, seperti di suku Batak atau Minahasa. Nah, kalau ini baru deh orang Jawa nggak mengenal sistem marga. Nggak ada yang namanya marga Jawa.

    Pada dasarnya orang Jawa itu namanya hanya sepotong, seperti Soeharto, Soekarno, atau Sudirman. Generasi berikutnya mulai pakai dua potong, misalnya Gatot Subroto atau Sutojo Parman. Tapi yang namanya marga tidak dikenal. Nama keluarga pun hanya kalangan tertentu saja yang mengaplikasikannya.

    Semoga membantu.

    Catatan Kaki

    [1] Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) • Instagram photos and videos
    [2] Pandu Sastrowardoyo, Srikandi di Balik Perkembangan Blockchain
    [3] Subagio Sastrowardoyo – Wikipedia
    [4] Sastrowardoyo family – Wikipedia
    [5] Jejak Panjang Pengabdian Sunario Sastrowardoyo – Tirto.ID
    [6] Ibnu Sutowo – Wikipedia
    [7] Ranomi Kromowidjojo Kunjungi Tanah Moyangnya Halaman all – Kompas.com
    [8] 7 Pesepak Bola Eropa yang Menyandang Nama Khas Daerah di Indonesia – Semua Halaman – bolastylo.bolasport.com

    See less
    • 0
  7. Asked: In:

    Bagaimana pendapat Anda tentang game “Among Us”?

    Muhammad Reza Pundit

    Sangat tidak cocok untuk saya, hahaha. Beberapa hari yang lalu saya mengunduh game ini karena penasaran apa sih yang membuatnya beken akhir-akhir ini? Setelah menyelesaikan tutorial saya pun terjun ke medan yang sesungguhnya. Eh saya malah dituduh jadi impostor terus, wkwkwkk. Saya kan orangnya pendRead more

    Sangat tidak cocok untuk saya, hahaha.

    Beberapa hari yang lalu saya mengunduh game ini karena penasaran apa sih yang membuatnya beken akhir-akhir ini? Setelah menyelesaikan tutorial saya pun terjun ke medan yang sesungguhnya.

    Eh saya malah dituduh jadi impostor terus, wkwkwkk.

    Saya kan orangnya pendiem ya, meskipun itu di dunia maya saya tetap pendiem, hihi. Dan game ini mengandalkan keterampilan kita bersilat lidah (atau jempol?) untuk menghindari tuduhan. Ya gimana ga dituduh mulu kalau setiap ada panggilan rapat saya diem aja, atau cuma ngetik “Not me!” Jenius, sangat ‘meyakinkan’ sekali. Selama bermain, saya belum pernah bertahan lewat dari 4 pembunuhan.

    Alhasil game ini cuma mampir selama 2 jam di ponsel saya sebelum akhirnya saya uninstall. Bosan saya dilempar terus dari pesawat, haha.

    See less
    • 0