Home/ Qatrunnada aulia/Answers
  1. Asked: In:

    Apakah gerakan bendera putih di Malaysia bisa dicontoh di Indonesia?

    Qatrunnada aulia Professional

    Gerakan bendera putih di Malaysia itu diinisiasi oleh Hafisol Hakami yang menuliskan twit nya pada twitter yang isinya begini : Kepada semua yang susah dan tiada makan , naikkan bendera putih dikediaman anda. Biar orang sekeliling pakat sedikit sebanyak yang termampu. Tolong jangan ambil tindakan yaRead more

    Gerakan bendera putih di Malaysia itu diinisiasi oleh Hafisol Hakami yang menuliskan twit nya pada twitter yang isinya begini :

    Kepada semua yang susah dan tiada makan , naikkan bendera putih dikediaman anda.

    Biar orang sekeliling pakat sedikit sebanyak yang termampu.

    Tolong jangan ambil tindakan yang meremukkan hati orang yang tersayang.

    Tak perlu merayu , tak perlu merayu , kibar saja bendera.

    Para warganet lainnya langsung mendukung gerakan ini. Menurut mereka, bendera putih tak seharusnya diartikan lagi sebagai tanda kalah atau tanda menyerah, tapi dipakai sebagai simbol butuh bantuan.

    Sejak kampanye itu digaungkan, berbagai kelompok masyarakat langsung bergerak. Swalayan 99 Speedmart bahkan ikut serta meramaikan kampanye Bendera Putih ini dengan menyediakan 1.000 paket makanan setiap hari.

    Mereka bahkan menawarkan jasa antar paket makanan tersebut selama 24 jam bagi warga yang tinggal di dekat gerai 99 Speedmart. 99 Speedmart juga meminta warga untuk mengirimkan laporan berupa foto jika melihat ada rumah yang mengibarkan bendera putih.

    Mereka meminta warga untuk mengirimkan foto serta alamat ke nomor WhatsApp resmi 99 Speedmart. Tak lama setelah itu, berbagai bank makanan yang dijalankan lembaga swadaya masyarakat juga menyerukan kampanye serupa.

    Saya kira gerakan seperti ini , bisa juga dicontoh untuk di negara kita . Hanya saja sampai saat ini , belum ada yang memulai gerakan ini di Indonesia . Semoga tulisan di Quora ini bisa menjadi trigger untuk menculnya gerakan membantu teman yang membutuhkan ini segera muncul.

    Artikel ini diambil dari sumber di bawah ini :

    Catatan Kaki

    Warga Malaysia Kibar Bendera Putih Minta Bantuan saat Pandemi
    Kisah Warga Malaysia & Bendera Putih di Tengah Lockdown
    Malaysia Lockdown Ketat, Warga Kibarkan Bendera Putih Minta Tolong : Okezone News

    See less
    • 0
  2. Asked: In:

    Apa saja tips dan trik untuk membuat puisi berkualitas dan layak untuk disertakan dalam perlombaan?

    Qatrunnada aulia Professional

    Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata sebagai media pengungkapannya. Kata-kata yang digunakan dalam puisi berbeda dengan karya sastra, seperti prosa. Kata dalam puisi lebih berorientasi pada makna konotatif sehingga menimbulkan berbagai tafsiran pada pembaca. Katakata tersebut dapat menRead more

    Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata sebagai media pengungkapannya. Kata-kata yang digunakan dalam puisi berbeda dengan karya sastra, seperti prosa. Kata dalam puisi lebih berorientasi pada makna konotatif sehingga menimbulkan berbagai tafsiran pada pembaca. Katakata tersebut dapat mencerminkan kualitas hasil karya pengarang maupun penyair.

    • majas simile, personifikasi, hiperbol
    • pilihan kata dan kata kongkret
    • citraan pendengaran dan penglihatan
    • bunyi eufony dan cocophony,
    • larik
    • bait
    • tipografi

    Secara personal bagi saya itu puisi itu seni permainan kata dan bunyi. Bagaimana hal tersebut (abstrak) bisa disusun dan dirangkai menjadi nilai dan estetika bagi pendengar atau pembacanya. Dimana keindahanya dapat dirasakan secara visual/non visual.

    jika untuk kepentingan lomba biasanya yg paling penting itu poin 1,2,5,6

    See less
    • 0
  3. Asked: In:

    Apa pola pikir yang berbeda dan paling signifikan antara lulusan SMA dan lulusan S-1?

    Qatrunnada aulia Professional

    Sebelumnya mohon maaf dulu karena saya gak bermaksud untuk stereotipe mau itu SMA atau S-1, ini lebih ke hasil observasi dan pengalaman pribadi saya sendiri, karena pasti tiap-tiap kota, sekolah, universitas bahkan karakter siswa pasti turut andil untuk hasilnya. Berbeda jenjang pendidikan tentu banRead more

    Sebelumnya mohon maaf dulu karena saya gak bermaksud untuk stereotipe mau itu SMA atau S-1, ini lebih ke hasil observasi dan pengalaman pribadi saya sendiri, karena pasti tiap-tiap kota, sekolah, universitas bahkan karakter siswa pasti turut andil untuk hasilnya.

    Berbeda jenjang pendidikan tentu banyak juga rutinitas atau prinsip-prinsip didikannya, berdasarkan prinsip atau rutinitas ini saya bisa breakdown beberapa pola pikir yang mungkin terpengaruh:

    • Dewasa dalam diskusi
      • Pengajar saat SMA dan S-1 jelas berbeda, karena ketika SMA, seorang guru dominan sebagai sumber utama dari pengetahuan, sehingga jarang sekali rutinitas ketika siswa dan pengajar bisa membahas suatu topik dengan level yang sama, nah ini yang menurut saya berpengaruh terhadap pola pikir siswa lulusan SMA, dimana mereka akan cenderung menahan opininya dan mungkin jadi belum terlalu dewasa dengan perdebatan.
    • Bertindak lebih terstruktur
      • Kebanyakan mahasiswa S-1 diharuskan untuk menulis suatu skripsi atau karya ilmiah, menurut saya ini hal yang lumayan krusial yang membedakan masing-masing pola pikir, karena di dalam hal ini kita diharuskan untuk merumuskan semua kerangkanya dengan jelas dari mulai permasalahannya, tujuan dari penelitian, bahkan referensi-referensi yang digunakan. Rutinitas ini yang menurut saya akhirnya melahirkan pola pikir yang lebih terstruktur dan bisa memecahkan masalah sehari-hari atau karir menjadi lebih efisien.
    • Manajemen waktu dan minat lebih independen
      • Berbeda dengan SMA yang mengharuskan siswa mengikuti jadwal yang ditentukan pihak sekolah, untuk S-1 ada setidaknya sedikit keleluasaan mahasiswa untuk mengatur mata kuliah dan jurusan yang akan dia geluti nantinya, ini mungkin bisa membuat pola pikir manajemen yang sedikit lebih terbentuk terhadap sang mahasiswa.

    Mungkin cukup segitu dulu kalau dari saya, pasti semua kembali lagi ke karakter masing-masing, semoga bisa memberikan sedikit gambaran tentang perbedaannya.

    See less
    • 1
  4. Asked: In:

    Di antara UI, ITB dan UGM manakah yang lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan sambilan saat kuliah?

    Qatrunnada aulia Professional

    Izin menjawab ya. Sesuai pengalaman sy yg alhamdulillah kuliah di UGM dan bisa sambil kerja fulltime di 2 tempat, yg satunya freelance lumayan bisa untuk membayar ukt ^^ Perlu dipahami kalau kerja waktu masih kuliah itu artinya ijazah terakhir ya SMA kan, jadi mencari kerjaan yg min lulusan SMA. UntRead more

    Izin menjawab ya. Sesuai pengalaman sy yg alhamdulillah kuliah di UGM dan bisa sambil kerja fulltime di 2 tempat, yg satunya freelance lumayan bisa untuk membayar ukt ^^

    1. Perlu dipahami kalau kerja waktu masih kuliah itu artinya ijazah terakhir ya SMA kan, jadi mencari kerjaan yg min lulusan SMA.
    2. Untuk tempat kuliah menurut sy kurang begitu berpengaruh, yg lebih berpengaruh itu skill dan relasi yg kita miliki. Alhamdulillah sy ada keahlian di bidang desain grafis dan video editing, jadi itu yg menjadi patokan sy untuk mencari kerja, dan memang ada beberapa org yg kadang menawarkan pekerjaan karna sudah kenal dan butuh jasa itu.
    3. Memperbanyak relasi, baik dari organisasi maupun volunteer, itu juga cukup berpengaruh menurut sy. Bisa juga dengan mengikuti magang, sekarang mahasiswa tahun pertama/kedua juga sudah bisa ikut magang mandiri.
    4. Jangan sia-siakan setiap ada kesempatan, biarpun itu cuma pekerjaan yg gajinya sedikit. Dari situ bisa memperbanyak relasi juga.

    Selamat mencoba, semoga dimudahkan 🙂

    See less
    • 0
  5. Asked: In:

    Apakah mengunggah Twibbon bagi mahasiswa baru untuk ospek universitas, ospek fakultas, dan ospek prodi benar-benar diharuskan dan akan mendapatkan sanksi bila mahasiswa baru tidak mengunggahnya?

    Qatrunnada aulia Professional

    Tentu tidak, penggunaan Twibbon dalam ospek di buat oleh panitia dari mahasiswa sendiri/BEM/Gabungan mahasiswa dengan bagian kemahasiswaan. Dan mahasiswa tidak memiliki hak untuk melakukan sanksi apalagi sampai mengancam yang tidak - tidak kepada mahasiswa lain, terutama mahasiswa baru. Ospek itu meRead more

    Tentu tidak, penggunaan Twibbon dalam ospek di buat oleh panitia dari mahasiswa sendiri/BEM/Gabungan mahasiswa dengan bagian kemahasiswaan. Dan mahasiswa tidak memiliki hak untuk melakukan sanksi apalagi sampai mengancam yang tidak – tidak kepada mahasiswa lain, terutama mahasiswa baru.

    Ospek itu merupakan kepanjangan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, yang fungsinya adalah sebagai tahap penyesuaian atau adaptasi dari siswa menjadi mahasiswa. Banyak hal yang berbeda dari siswa ketika menjadi mahasiswa, dan ini yang harusnya dijelaskan bagaimana menjadi mahasiswa itu melalui ospek.

    Sedangkan twibbon tidak akan berpengaruh besar terhadap perkuliahan mu kedepannya.

    Tapi, bisa jadi dalam beberapa kasus yang jarang dan rumit, twibbon ini dijadikan landasan oleh kakak kakak tingkat kalian dalam menentukan mana pribadi yang nurut dan bukan. Dalam penerimaan Himpunan Mahasiswa Prodi biasanya akan ada seleksi, bisa jadi salah satunya penggunaan twibbon ini.

    See less
    • 0
  6. Asked: In:

    Apa yang harus dihindari ketika menjadi mahasiswa baru?

    Qatrunnada aulia Professional

    Saat kamu mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi bulan-bulan pertama di tempat yang baru, daftar hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai penyesuaian diri di tempat kuliah. Jangan lewatkan hari pendaftaran mata kuliah untuk mendapatkan kelas yang kamu inginkan atau perlukan. Ini sangat peRead more

    Saat kamu mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi bulan-bulan pertama di tempat yang baru, daftar hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai penyesuaian diri di tempat kuliah.

    Jangan lewatkan hari pendaftaran mata kuliah untuk mendapatkan kelas yang kamu inginkan atau perlukan. Ini sangat penting! Kehidupan kampus berbeda dari sekolah menengah. Kamu bertanggung jawab atas jadwal dan prioritasmu. Melewatkan hari pendaftaran akan membuat kamu harus mengambil semester tambahan. Beberapa sekolah menerapkan pendaftaran mata kuliah sebelum kuliah dimulai. Kamu harus pro-aktif dengan mencari informasi dari situs universitas atau dengan mengirim email ke kampus.

    1. Jangan hanya bergaul dengan mahasiswa satu tingkat lain. Cari kakak kelas yang sudah memiliki pengalaman mengambil mata kuliah yang sama dengan kamu. Dari situ kamu bisa belajar tentang cara mengatur kehidupan kuliah.
    2. Jangan pergi ke kelas dengan penampilan berantakan seperti baru bangun tidur. Meskipun universitas tidak membuat aturan berpenampilan, terlihat seperti baru saja turun dari tempat tidur akan membuat lingkungan sekitar kurang menghargai kamu. Berpakaianlah dengan kasual namun tetap rapi.
    3. Jangan mengambil kelas di pagi hari sebelum jam 10 di tahun pertamamu kecuali kamu biasa bangun pagi atau kamu akan terkantuk-kantuk dan tidak bisa menyerap pelajaran dengan baik. Rutinitas baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai hal seperti sistem transportasi, cuaca dan gaya hidup. Usahakan untuk selalu siap dan menunjukkan konsentrasi penuh saat hadir di kelas.
    4. Jangan melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi di berbagai kegiatan organisasi kampus karena pengalaman itu akan memperkaya dirimu. Jangan terlampau aktif terlibat karena kamu bisa-bisa tidak punya cukup waktu untuk kepentingan diri sendiri. Cobalah hadir di pertemuan-pertemuan pertama kegiatan organisasi dan baru pilihlah yang kamu suka.
    5. Jangan menghabiskan seluruh waktu kamu dengan main facebook, instagram atau path, dll. Media sosial ada untuk menjadi hiburan, bukan untuk dijadikan fokus utama. Kamu harus pandai mengatur waktu dan memprioritaskan hal-hal terkait belajar.
    6. Jangan takut untuk duduk di samping teman sekelas yang belum kamu kenal. Kamu mungkin merasa adalah orang yang pemalu dan belum berani untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Menjadi anak kuliah berarti sudah saatnya kamu bersikap proaktif dan menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuanmu berbahasa Inggris.
    7. Jangan lupa untuk mempergunakan fasilitas yang menjadi hakmu sebagai pelajar. Kampus menawarkan banyak fasilitas gratis seperti konsultasi akademik gratis, hiburan, ruangan, dan percetakan yang sudah termasuk dalam paket kuliahmu. Kamu bisa mendapatkan informasi ini dari kantor layanan mahasiswa (student services office).
    8. Jangan membayar harga penuh untuk buku teks kuliah. Saat kamu terima daftar buku teks kuliah, jangan segera membeli buku-buku itu di toko buku. Namun carilah di online shopping, cari info di papan informasi untuk membeli buku bekas harga murah yang dijual oleh kakak kelas, atau coba dapatkan buku-buku teks kuliah dengan meminjam dari perpustakaan. Ini akan membantu kamu menghemat pengeluaran.
    9. Jangan menyimpan karya akademikmu di alat elektronik yang berisko. Kehilangan thumbdrive, laptop yang bermasalah bisa membuat kamu gagal menyerahkan tugas tepat waktu. Pakailah Google docs (GDocs) sebagai cadangan (back-up) sehingga karya akademikmu aman.
    10. Jangan terburu-buru membina hubungan asmara (jika kamu lajang), atau menghabiskan terlalu banyak waktu mengkhawatirkan tentang pacar kamu di sana atau di negara lain. Tahun pertama di kampus akan menyita perhatianmu. Jadi berhati-hatilah untuk tidak terlarut dalam hal-hal yang mungkin akan menghambat kamu sukses dalam hal akademik.
    11. Jangan terlalu banyak berpesta atau mabuk atau membuang waktu untuk kegiatan sosial yang tidak terlalu penting. Sangat mudah untuk menemukan pengalaman baru yang menarik saat kamu berada di luar negeri. Tapi jika kamu memilih untuk menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan bukannya belajar untuk tes berikutnya, maka kamu akan sulit untuk melewati tahun-tahun kuliah berikutnya.

    See less
    • 0
  7. Asked: In:

    Bagaimana cara mendapatkan buku gratis?

    Qatrunnada aulia Professional

    Saya sangat suka membaca buku. Keterbatasan dana dan keisengan saya lah yang menjadikan saya sebagai pemburu e-book (buku elektronik). INGAT PESAN SAYA Suka gratisan boleh, tapi jangan lupa untuk berusaha membeli buku atau e-book asli untuk mendukung para penulis dan penerbit. Kalau nggak ada merekaRead more

    Saya sangat suka membaca buku. Keterbatasan dana dan keisengan saya lah yang menjadikan saya sebagai pemburu e-book (buku elektronik).

    INGAT PESAN SAYA

    Suka gratisan boleh, tapi jangan lupa untuk berusaha membeli buku atau e-book asli untuk mendukung para penulis dan penerbit. Kalau nggak ada mereka gimana kita mau baca buku coba?

    Kalau uangnya kurang gimana? -Ya, nabung dulu dong

    Mau tetap dukung para penulis dan penerbit tapi dengan low budget? Coba langganan Gramedia Digital Premium. (Cuma Rp89.000/bulan loh)

    Tetap ingin dukung para penulis dan penerbit tanpa keluar uang? Bisa banget. Pinjam buku di perpustakaan terdekat atau baca buku di iPusnas.

    Jadikan e-book gratis ini sebagai review saja. Jangan jadikan sumber utama. Oke?

    Nah, sekarang saya akan membagikan info aplikasi dan link yang saya gunakan untuk sekadar membaca ataupun mengunduh ebook yang tentu saja gratis alias gretongan.

    Selamat menuju surganya ebook! 🙂

    Sumber Gambar: pinterest

    EBOOK BERBAHASA INGGRIS (ENGLISH)

    EBOOK BERBAHASA INDONESIA

    Aplikasi yang menyediakan buku elektronik gratis yang legal untuk dipinjam antara lain:

    • iPusnas (Perpustakaan Digital Nasional dari pemerintah Indonesia). Saya suka sekali aplikasi ini. Bukunya lengkap. Gak melulu berisi novel tapi ada berbagai jenis buku seperti pengembangan diri, ekonomi, dan lain-lain. Saya jadi tidak beli buku fisik gara-gara di sini sudah ada. Di sini para pengguna bisa berteman dan berinteraksi. Satu pengguna diizinkan meminjam tiga ebook per hari. Batas waktu peminjaman adalah tiga hari (walaupun peminjam tidak mengembalikan ebook tersebut jika sudah tiga hari maka otomatis dikembalikan oleh sistem). Ada fitur antrian jika buku yang ingin dibaca sedang tidak tersedia (habis dipinjam oleh para pengguna lain).
    • ePerpus (Perpustakaan digital yang dipersembahkan oleh Gramedia Digital). Hanya menyediakan satu eksemplar ebook tiap judulnya, tidak ada batas waktu untuk meminjam (kelemahannya adalah ada pengguna yang tidak mengembalikan buku ini padahal bukunya tidak dibaca-baca jadi kasihan dengan pengguna yang menunggu-nunggu ingin membacanya). Namun, satu pengguna hanya diizinkan meminjam tiga ebook.

    Ada beberapa aplikasi yang mirip seperti iPusnas (tapi menurut saya masih kalah lengkap koleksinya), seperti:

    • ridmi
    • iTani
    • iJakarta
    • iJateng
    • dan lain-lain (silakan telusuri di Google Play Store bagi pengguna Android)

    Mau buku fisik?

    Coba ikutan daftar undian buku gratis yang diadakan rutin setiap minggunya oleh Kick Andy, bisa diakses melalui website KickAndy (semoga beruntung yaa. Saya pernah menang sekali hehe)

    Berikut ini daftar link (yang berhasil saya kumpulkan) yang menyediakan e-book gratis berbahasa Indonesia (ingat ini ilegal ya):

    BONUS!!

    Ada yang suka baca majalah?

    • https://www.asuswebstorage.com/navigate/a/#/s/992988984F894C5CAC42290AC927D10B4 (Kumpulan Majalah dan Koran terkini)✅
    • Free Magazine, silakan download.. *Update Terus* (Ada majalah Tempo, Intisari, Gatra, Info Komputer, Idea, Otomotif, Bobo, Nova, Forbes, dll)✅
    • Library Genesis (Majalah Tempo Tahun 2013–2018)✅
    • zona djadoel (Mau nostalgia? Nih majalah tahun 90-an, ada Majalah Hai, Bobo, Intisari, dll)✅
    • Connecting People Through News ✅ (Mau baca majalah gratis terbaru di PressReader? Ini dia caranya:
      • Kunjungi website Connecting People Through News
      • Sign in dengan Barcode/Library card No.
      • Isi Barcode/Library card No. dengan angka 900****** (6 bintang tersebut ganti dengan nomor terserah kalian, bebas, contoh: 900543217)
      • Mau baca majalah Indonesia? Silakan klik dibagian Publications by country lalu pilih Indonesia. Mau negara lain? Silakan dipilih saja sesuai keinginan kalian.
      • Lumayan loh majalahnya, ada Majalah Bobo (berasa nostalgia jadi anak kecil lagi), Intisari, Info Komputer, Cosmopolitan, Nova, Idea, National Geographic Indonesia, dan masih banyak lagi. Silakan di cek sendiri ya.

    *Ket:

    ❎ Situs Web masih tersedia tetapi jarang atau tidak update ebook lagi

    ✅ Situs Web tersedia dan masih sering update ebook baru

    Saya ulangi sekali lagi!

    Jadikan e-book gratis ini sebagai review saja. Jangan jadikan sumber utama. Oke?

    Catatan Kaki

    #sponsored Can you resist a good sale on books???? . I love love love reading on my brand new Kindle Paperwhite and today Amazon is … | take a picture in 2019 | Books, Summer books, Book photography
    iPusnas – Apps on Google Play
    ePerpus – Perpustakaan Digital – Apps on Google Play
    Ridmi – Apps on Google Play
    iTani – Apps on Google Play
    iJakarta – Apps on Google Play
    iJateng – Apps on Google Play

    See less
    • 0