Apa komentarmu tentang kedatangan TKA asal Tiongkok ketika masa PPKM Darurat saat ini?
Waqiah SahiraTeacher
Apa komentarmu tentang kedatangan TKA asal Tiongkok ketika masa PPKM Darurat saat ini?
Share
SAYA SEBENARNYA MENEMUKAN “UNSUR MALJURNALISME” DAN “UNSUR MALKOMUNIKASI” DALAM PELIPUTAN MEDIA INDONESIA
Kepercayaan rakyat pada lembaga pers di Indonesia telah mencapai titik nadir rendahnya.
Beda orderan, beda pemilihan kata
Saya sebenarnya sudah bilang bahwa fungsi media masa di Indonesia itu adalah untuk memecah belah, menciptakan ketakutan, menciptakan kebencian satu sama lain, saling curiga satu sama lain, dan menyebarkan semangat kebangsatan. 🤓🤓🤓
Banyak berita yang harusnya diberitakan karena menyangkut keamanan dan ketertiban sosial diabaikan, malah media arus utama lebih minat memberitakan informasi receh dan tular, yang sebenarnya bisa diabaikan atau diperpendek durasinya.
Contohnya saja, saya lihat koran Pikiran Rakyat cetak masih memegang teguh integritas, sementara koran Pikiran Rakyat yang daring asal salin tempel, yang penting viral dan dapat cuan.
Apa komentarmu tentang kedatangan TKA asal Tiongkok ketika masa PPKM Darurat saat ini?
Kalau Anda nonton Channel News Asia dan nonton Kompas TV, Anda tidak akan kebingungan lagi mengenai pertanyaan tersebut.
Tapi kalau Anda main Twatterland atau nonton TV Oon, pasti Anda akan kebingungan. 🤓🤓🤓
Dirjen Imigrasi setempat mengatakan bahwa TKA Tiongkok yang datang merupakan kedatangan uji coba, TKA Tiongkok tersebut akan bekerja di perusahaan proyek strategis, yaitu Huadi. Luhut mengatakan bahwa WNA manapun boleh datang, asalkan sudah divaksinasi dan sudah mengantongi surat tes PCR.
Fakta tambahan, PPKM Darurat hanya berlaku di Pulau Jawa dan Bali.
Masalah etis atau tidak, saya serahkan pada masing-masing pembaca. Yang jelas, saya sudah tulis tahun kemarin. Yang jelas, saya malas tulis kembali di lapak ini karena takut dibilang kadrun. Tahun kemarin saja, waktu banyak banyaknya buzzer, mereka coba melakukan miskarakterisasi terhadap jawaban di lapak saya.
Etis? Mungkin iya, mereka bekerja di bidang strategis dan bisa kolaps lah kalau tidak dihandle. Mungkin tidak, pertama rakyat jadi tambah susah dan keluarga kami yang kelas menengah ke atas malah jadi tambah susah cari duit, jadinya ada kecemburuan sosial kalau tidak diatasi. Masalah lain adalah mereka TKA Tiongkok pun pasti takut kalau datang ke Indonesia, dan bagaimana jaminannya.
Kalau ada yang bilang TKA Tiongkok ngaduk semen aja gak bisa atau nambang aja kemampuannya payah dibandingkan WNI (Serius! Ada warganet yang pernah komen di lapak saya tahun kemaren kayak begini rumornya!), anggap saja Tiongkok lagi kewalahan overpopulasi, makanya daripada nganggur dan berbuat culas di negaranya, lebih baik WN Tiongkok dikirimkan ke Indonesia untuk mengais rejeki.
Hayu, komentar di lapak mari untuk diskusi mengenai kondisi di lapangan mengenai TKA Tiongkok dan WNA dari negara lainnya.