1. Subjek yang Menarik: Pastikan subjek email menarik dan relevan. Ini adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima dan dapat mempengaruhi apakah email akan dibuka atau tidak.
2. Pengenalan yang Kuat: Mulailah dengan pengenalan yang menarik untuk mempertahankan minat penerima. Jelaskan dengan jelas tujuan atau manfaat dari email tersebut.
3. Pesan yang Tepat Sasaran: Pastikan pesan Anda sesuai dengan kebutuhan atau minat penerima. Personalisasi dan segmentasi dapat membantu meningkatkan relevansi pesan.
4. Gunakan Bahasa yang Mengajak Tindakan: Gunakan kata-kata yang mengajak tindakan, seperti “segera”, “dapatkan sekarang”, atau “jangan lewatkan”. Ini dapat mendorong penerima untuk melakukan tindakan tertentu.
5. Sederhana dan Jelas: Hindari teks yang rumit atau terlalu panjang. Pesan harus sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
6. Ciptakan Rasa Urgensi: Jika memungkinkan, tambahkan elemen urgensi seperti penawaran terbatas atau diskon untuk mendorong penerima untuk segera mengambil tindakan.
7. Tautan yang Jelas dan Relevan: Jika Anda menyertakan tautan, pastikan tautan tersebut jelas dan relevan dengan pesan email. Hindari penggunaan terlalu banyak tautan yang dapat membingungkan penerima.
8. Sertakan Kontak atau Tanda Tangan: Sertakan informasi kontak atau tanda tangan di akhir email untuk memberikan kepercayaan dan memudahkan penerima untuk menghubungi Anda.
9. Uji A/B Testing: Lakukan uji A/B untuk menguji berbagai versi teks copy dan mengetahui mana yang paling efektif dalam mendapatkan respons dari penerima.
10. Panggilan Tindakan yang Jelas: Akhiri email dengan panggilan tindakan yang jelas dan mudah diidentifikasi, seperti “Klik di sini untuk membeli” atau “Daftar sekarang”.