Apa pengetahuan dasar yang perlu dilakukan ketika menolong korban kecelakaan?
nang kenzoProfessional
Apa pengetahuan dasar yang perlu dilakukan ketika menolong korban kecelakaan?
Share
Kek gimana dulu nih kecelakaannya, pastiin dulu apa memang korban bisa deselamatkan atau sudah tidak dapat dijelaskan.
Pertama awasi dulu lingkungan disekitar anda, sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat membahayakan nyawa anda maupun korban itu sendiri (kalau bisa) dan cari tahu apakah disekitar anda ada orang yang lebih tahu cara menangani korban kecelakaan seperti Dokter atau makhluk terlatih lainnya.
Kedua berinteraksi dengan korban (Bukan Ngobrol) 1. coba cek apakah korban masih sadar dengan menanyakan kondisinya- 2. panggil ambulan- 3. cek detak jantung serta apakah korban masih bernapas (kalau korban tidak sadarkan diri) dan- 4. lihat apakah ada luka, patah tulang, dislokasi sendi, serta hal-hal lain yang terasa tidak normal.
Kalau korban terluka dan mengalami pendarahan maka cara paling tepat adalah menghambat darah keluar dari tubuh korban, prioritasnya adalah untuk mencegah korban kehilangan banyak darah. (Kekurangan darah dapat menyebabkan kematian)
Jika korban tidak bernapas maka terapkan Pernapasan Buatan, untuk mencegah korban kekurangan oksigen dalam darah. Fakta Menarik : Nafas yang kita hembuskan masih mengandung cukup Oksigen.
Jika tidak ada detak jantung maka terapkan CPR. saat jantung berhenti, sirkulasi darah akan berhenti, CPR berguna untuk menjaga sirkulasi darah dan mentransfer oksigen dari Paru-Paru (kalau korban masih bernafas) ke organ-organ lain, yang terpenting adalah menjaga supply Oksigen ke Otak demi menghindari kematian pada sel otak, saat sel otak mati maka kesadaran tidak akan bisa kembali.
Jika korban tidak bernapas dan jantung tidak berdetak maka terapkan CPR sekaligus Pernapasan Buatan, sesaat setelah seseorang berhenti bernafas dan jantungnya berhenti berdetak orang itu dikatakan berada dalam fase Clinical Death (Mati Klinis)…
…Mati Klinis biasanya memiliki rentang waktu sekitar 4–6 menit dan dapat diperpanjang sampai dengan 38 menit dengan melakukan CPR dan Pernapasan Buatan secara terus menerus sesaat setelah Mati Klinis terjadi, lebih dari itu maka orang tersebut akan masuk ke fase Biological Death (Mati Biologis) atau kesadarannya tidak akan kembali lagi (Mati Permanen)[1]
Kalau korbannya sudah tidak dapat dijelaskan anda nggak perlu repot-repot untuk menerapkan cara-cara diatas.
Catatan :
Sekian 🙂
Catatan Kaki
[1] Perbedaan Mati Klinis dan Mati Biologis – Gustinerz.com