1. Pelajari bagaimana mengelola risiko dengan baik.
2. Jangan pernah melakukan trading tanpa mengetahui kapan harus mengambil keuntungan dan kapan harus memotong kerugian. Jangan pernah menambah posisi atas kerugian yang sudah ada.
3. Jika tidak tahu cara memotong kerugian, segera pelajari.
4. Lakukan trading dengan jumlah kecil namun secara konsisten. Fokuslah pada meminimalkan kerugian dan menjaga modal daripada mencari keuntungan. Terus uji konsep dan teori yang Anda miliki. Buatlah jurnal trading. Biasakan diri dengan fitur-fitur yang disediakan oleh broker. Jangan terlalu memikirkan biaya transaksi pada tahap ini. Setelah melewati tahap ini dan modal masih utuh, barulah naik ke level yang lebih tinggi.
5. Jika bingung dalam memilih saham, Anda bisa mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh broker. Kemudian, haluskan dan sesuaikan rekomendasi tersebut dengan preferensi Anda. Apapun cara yang Anda pilih untuk memilih saham, kembali lagi pada poin 1-4 di atas.
6. Tidak ada saham yang baik, buruk, atau hanya untuk spekulasi. Semua saham sama.
7. Jangan terlalu memikirkan perbedaan antara bandar atau retail. Semuanya sama, hanya ingin mendapatkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
8. Sadarlah bahwa pasar saham adalah tempat di mana orang pintar bertemu dengan orang bodoh, orang miskin bertemu dengan orang kaya, dan sebagainya. Segala sesuatu adil. Belajarlah banyak dan tetap waspada. Jangan terlalu banyak mengeluh. Jangan terlalu serakah. Tujuan kita hanya agar bisa keluar dari pasar dengan hidup dan modal yang utuh.