Queen Mary I atau yang biasa dijuluki dengan Bloody Mary tidak punya keturunan.

Mary I menikah dengan King Phillip II, seorang penguasa Spanyol. Itu kenapa yang mewarisi tahta Inggris adalah adik tiri dari Mary I, yaitu Queen Elizabeth I.

Queen Elizabeth I juga tidak punya keturunan, sehingga tahta jatuh ke tangan keturunan Queen Mary of Scotland, yaitu James I of England & VII of Scotland.

James I & VII ini anak dari Queen Mary of Scotland. Queen Mary of Scotland adalah anak King James V of Scotland. James V merupakan anak dari Margaret Tudor, yang merupakan putri dari King Henry VII of England dengan Elizabeth of York.

Mary I dan James I & VII berkerabat lewat John of Gaunt, Duke of Lancaster. Keturunan sang Duke of Lancaster yaitu Henry IV nantinya mengkudeta kerajaan Inggris dan menjadi Raja Inggris dengan bantuan dari Duke of Northumberland, yaitu Henry Percy. Henry Percy ini yang punya anak Henry “Hotspur” Percy, yang julukannya diadopsi jadi nama tim sepakbola Inggris kebanggaan saya Tottenham Hotspur.

Queen Elizabeth II sendiri bisa dibilang keturunan dari James I & VII lewat putrinya Elizabeth Stuart.

Elizabeth Stuart menikah dengan Frederick V, Elector Palatine of the Rhine. Keturunan mereka, Sophia the Palatinate memperanakkan King George I yang nantinya menjadi Raja Inggris. Keturunan Sophia menjadi Raja Inggris karena adanya hukum suksesi baru di Britania saat itu yang melarang Katolik menjadi penguasa, dan hanya membatasi pewarisan pada keturunan Sophia, jadilah kekuasaan berpindah ke Dinasti Hanover.

Sophia of the Palatinate.

King George I memperanakkan King George II. King George II memperanakkan Prince Frederick. Prince Frederick memperanakkan King George III.

King George III memperanakkan dua raja, yaitu King George IV dan King William IV. George IV tidak punya keturunan dan William IV jadi raja.

William IV juga tidak punya keturunan, jadi tahta diwariskan ke anak dari adiknya Edward, Duke of Kent yang sudah meninggal. Anaknya ini dikenal sebagai Queen Victoria.

Karena Queen Victoria menikah dengan Prince Albert of Saxe-Coburg-Gotha, nama dinasti berpindah dari Hanover ke Saxe-Coburg-Gotha yang nantinya di-Inggris-kan menjadi Windsor.

Queen Victoria punya banyak anak dan mereka semua menikah dengan banyak keluarga kerajaan di Eropa, sehingga beliau dijuluki “Neneknya Eropa”. Pewaris Queen Victoria adalah putranya King Edward VII.

Dari Edward VII ini sudah dekat.

Edward VII memperanakkan King George V yang memerintah Britania Raya semasa Perang Dunia I. King George V punya dua anak yang juga menjadi raja, yaitu King Edward VIII dan King George VI.

King Edward VIII terpaksa turun dari tahta akibat tekanan karena menikahi sosialita AS Wallis Simpson. Skandal ini sangat terkenal pada masanya, dan George VI—adiknya, jadi raja.

Nah, George VI punya dua anak dari pernikahannya dengan Queen Consort Elizabeth Bowes-Lyon, yaitu Queen Elizabeth II dan Princess Margaret, Countess of Snowdon.

Gambar keluarga George VI.

Jadi kalau ditarik ke belakang, Elizabeth II bukan keturunan langsung Mary I. Namun mereka berkerabat.

Mereka berkerabat karena kakek dari Mary I yaitu Henry VII of England yang menikah dengan Elizabeth of York adalah buyut dari Elizabeth II.

Grafik sederhana kekerabatan Mary I dan Elizabeth II.

Wer rastet, der rostet