Apakah kendala terbesar yang Anda temukan ketika belajar Bahasa Inggris?
Afrila AiniProfessional
Apakah kendala terbesar yang Anda temukan ketika belajar Bahasa Inggris?
Share
Hai pencinta pendidikan. Saya tertarik untuk menjawabnya. Tapi tidak perlu seserius ketika harus menghadapi UTBK ya. Hihi…
Ada beberapa kendala besar yang diadapi ketika belajar bahasa Inggris. Yuk kita baca ulasannya.
Yang pertama adalah tidak ada niat. Ketika seseorang tidak ada niat maka mau gimanapun tetap tidak akan bisa. Misalnya saya berniat menguasai bahasa Inggris di umur 20-an tapi saya tidak memulainya sama sekali. Itu semua bohong sayang. Semua mastah harus jadi newbie terlebih dahulu.
Yang kedua adalah lingkungan tidak mendukung. Yaps, hal yang harus diperhatikan adalah lingkungan. Mulai dari keluarga, teman bahkan lingkungan sosial. Saya mulai belajar bahasa Inggris sejak di bangku sekolah dasar. Pada zaman saya, bahasa Inggris sungguh sangat asing di telinga masyarakat sekitar saya. Jadi bagi siapapun yang bisa bahasa Inggris, pasti termasuk hebat, walau cuma hapal alphabet dan numbers. Hehe…
Jadi, dulu saya belajar bahasa Inggris di tempat kursus. Sudah pasti tutor saya bisa bahasa Inggris, teman-teman juga, bahkan tukang jualan gorengan sekitar tempat kursus juga bisa bahasa Inggris. Tentu hal ini sangat mempengaruhi pengetahuan saya. Dengan begini, kefasihan saya akan meningkat. Tapi, eh tapi hal itu cuma sementara karena saya tidak tinggal di lingkungan kursus. Saya tinggal di desa yang masyarakatnya juga banyak yang buta huruf.
Yang ketiga adalah biaya belajar mahal. Ingat pepatah ini, “ilmu itu mahal” Ingat kan? Pasti lah. Hei… sayangku… itu ada sambungannya. “Ilmu itu mahal untuk orang malas. Bagi orang rajin, itu murah.” Dengarkan itu ya.
Zaman sudah serba digital. Apapun mudah diakses. Jika tidak bisa datang ke tempat kursus, kamu bisa belajar daring. Banyak kursus daring yang bagus. Mulai dari dasar hingga advanced. Banyak website yang menyediakan layanan daring juga. So, everything is possible if you have a willing to do it.
Jadi, cerdaslah dalam mengambil tindakan. Jika kamu malas-malasan di usia muda, jangan salahkan siapapun ketika nanti tua kamu akan diperalat oleh yang lebih muda.
Lagi, kalau kamu masih muda, jangan bertindak seolah-olah kamu sudah menikmati dana pensiun. Kerja keraslah mulai dari sekarang.
Everything is possible.
Cheers