Berikut adalah beberapa wawasan tentang luka batin yang ingin dibagikan:
Nirvana bukanlah surga dalam bentuk tempat, melainkan sebuah keadaan kebebasan sejati, mirip dengan surga, yang tercapai saat kita berhasil menyembuhkan luka batin. Jika kamu mengalami beberapa tanda berikut ini:
– Jiwamu merasa lega…
– Terbuka pada segala kemungkinan dalam hidup…
– Menjadi dirimu yang utuh…
– Terhubung dengan semua keberadaan di Alam Semesta…
– Bersedia berpindah dari tempat yang memberi kenyamanan fisik menuju tempat yang memberi kenyamanan jiwa…
– Merasakan ketenangan yang tak terjelaskan saat bersepeda sendirian…
– Tidak ragu lagi akan keputusanmu…
– Percaya diri bahwa masa lalu tidak akan mempengaruhi atau menyakitimu…
– Semangat akan masa depan…
– Bebas bepergian tanpa khawatir tentang waktu pulang…
– Tidak lagi terpaku pada jam…
– Tidak khawatir akan pendapat orang lain…
– Tidak memikirkan kemungkinan terburuk…
– Tidak terjebak dalam ketakutan (mungkin masih ada sedikit rasa takut, tapi keberanian lebih dominan)…
– Menyadari bahwa yang terbaik akan datang dalam hidupmu cepat atau lambat…
– Mengetahui bahwa momen terburuk akan berlalu…
– Menyadari bahwa kebebasan adalah harta paling berharga dalam hidupmu…
Maka, kamu berada di jalur yang tepat menuju kesembuhan dari luka batin. Saat luka batin sembuh, kamu akan mulai mencintai diri sendiri (self-love) dan orang-orang di sekitarmu akan mulai menghormati batasanmu. Penyembuhan luka batin mengembalikanmu ke titik netral, asal usul spiritualitas seseorang. Saat kamu sembuh, kamu akan mulai menata kembali aspek-aspek kehidupanmu dan bersedia memulai perjalanan spiritual.
Perjalanan menyembuhkan luka batin tidaklah mudah; ini adalah proses yang menyakitkan, kompleks, dan tidak teratur, karena setiap orang memiliki cara penyembuhan yang unik. Salah satu cara untuk merasakan kebebasan setelah menyembuhkan luka batin adalah dengan melakukan kegiatan fisik yang bebas, seperti yoga, berlari di alam terbuka, atau berenang di danau, yang disebut grounding.
Untuk mengatasi perasaan stuck saat menyembuhkan luka batin, kamu bisa mencoba:
– Tertawa dengan mengingat kejadian lucu dalam hidupmu.
– Berbicara jujur kepada orang lain (tanpa kurang ajar).
– Luangkan waktu seharian di luar dari matahari terbit hingga terbenam.
– Meditasi.
– Hapus kegiatan yang membuatmu menunda-nunda dan lakukan hal lain.
– Minta bantuan orang lain.
– Menari atau bergerak bebas mengikuti musik.
– Pergi ke tempat yang kamu inginkan dan lakukan aktivitas sendirian.
– Pelajari sesuatu yang sudah lama ingin kamu pelajari.
– Bangun pagi-pagi dan berjalanlah di sekitar rumah saat semuanya masih tertidur.
Pilihlah yang paling nyaman bagimu. Ada kalanya proses penyembuhan luka batin terasa sia-sia, dan kebiasaan lama muncul kembali. Ini adalah hal normal dan tidak ada yang perlu disalahkan, karena cepat atau lambat, kamu akan kembali melanjutkan perjalanan penyembuhanmu.
Seperti dalam kehidupan, terkadang kamu merasa lelah dan tidak mungkin terus melangkah tanpa istirahat. Yang terpenting bukanlah seberapa cepat kamu sembuh, melainkan bagaimana kamu dapat terhubung dengan diri sejatimu untuk mengalami penyembuhan batin.
Saat kamu menghadapi pemicu luka batin namun dengan cepat kembali tenang…
Kepercayaan dirimu tumbuh pesat karena kemampuanmu mengatasi masalah meningkat…
Mengetahui kapan kamu akan terpicu dan mempersiapkan diri dengan matang…
Kerentanan menjadi kekuatanmu, tidak lagi malu menunjukkan luka batinmu, dan semakin percaya diri mengekspresikan diri…
Meyakini bahwa kamu bisa menciptakan masa depan yang cerah dan hidup yang lebih bermakna…
Impian dan visimu tentang masa depan tidak lagi menjadi ketakutan, melainkan harapan…
Percaya bahwa masa depanmu adalah keputusanmu, bukan keputusan orang lain…
Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa kamu telah mulai sembuh dari luka batin.
Saat kamu menerima dirimu seutuhnya dengan luka batinnya, maka kamu pun juga akan menerima semua orang yang berada di sekelilingmu seutuhnya dengan luka batin mereka.
Jadi, mau kah kamu untuk sembuh dari luka batinmu?
Pilhan di tanganmu.