Ya, Anda bisa. Namun, untuk membuat startup seperti Gojek atau Grab di Amerika atau Eropa, Anda akan menghadapi tantangan besar karena pasar di wilayah-wilayah tersebut sudah cukup matang.
Konsep transportasi online mulai booming di luar Amerika Serikat setelah Uber sukses di negara asalnya. Gojek dan Grab pada dasarnya merupakan variasi dari model bisnis Uber di Asia Tenggara. Uber sendiri telah memperluas kehadirannya ke Eropa dan Afrika, bersaing dengan kompetitor lokal seperti Bolt dan BlaBlaCar di Eropa, serta DiDi dan merek lokal lainnya di China. Di Indonesia, Uber pernah beroperasi sebelum akhirnya menjual bisnisnya ke Grab.
Di Amerika Serikat, pesaing utama Uber adalah Lyft. Jadi, jika Anda ingin memasuki pasar Amerika saat ini, Anda harus siap untuk bersaing tidak hanya dengan Uber tetapi juga Lyft, yang memerlukan investasi besar.
Sebagai alternatif dari memiliki mesin waktu, memiliki sumber daya finansial yang sangat besar untuk bersaing dengan pemain besar yang sudah ada di pasar saat ini adalah solusi yang lebih praktis.