Apakah penulis novel sudah mengetahui jalan cerita dan akhir sebuah tulisannya ketika baru menulis prolog?
Nur AnisaBeginner
Apakah penulis novel sudah mengetahui jalan cerita dan akhir sebuah tulisannya ketika baru menulis prolog?
Share
Setau saya, penulis novel Haruki Murakami dalam sebuah wawancara dengan majalah The Paris Review menjelaskan bahwa seringkali dia tidak mengetahui jalan ceritanya.
Ketika menulis novel Dance Dance Dance Murakai baru mengetahui siapa pembunuhnya begitu mencapai 2/3 cerita. Baru setelah itu dia merevisi struktrur ceritanya. Pada novel The Wind Up Bird Chronicle idenya dimulai dari sebuah gambaran sederhana tentang seorang pria yang sedang memasak spageti di dapur lalu telepon di rumahnya berdering. Gambaran itu lalu menuntunnya menulis cerita sepanjang 700 halaman lebih.
Bagi Murakami proses menulis itu diumpamakan seperti bermimpi dalam keadaan terjaga. Jadi ia menelusuri mimpinya itu dalam keadaan sadar tanpa harus tahu bagaimana ujung atau kesimpulan dari mimpinya tersebut. Ia selalu merasa bahwa ceritalah yang membimbingnya menulis, bukan sebaliknya.
Tapi sepertinya lebih baik bagi penulis memang tidak menetapkan alurnya supaya emosi pembaca bisa dimainkan. Karena kalau sudah tau alurnya biasanya karya akan menjadi membosankan.