Mari kita berpikir bahwa tanpa kejadian tersebut, kita tidak akan berada di posisi yang lebih kuat seperti sekarang. Meskipun kita tidak menyadarinya, kita berhasil melewati hal yang tidak menyenangkan tersebut. Meskipun kita mungkin mengalami trauma dan kemarahan terhadap orang yang kita anggap sebagai penyebabnya, itu adalah hal yang wajar. Namun, kita harus bertanya pada diri sendiri, apa untungnya hidup dengan amarah? Setiap hari kita terfokus pada pikiran-pikiran yang penuh kebencian, hidup dalam amarah dan ketidaktenangan karena kita belum menyelesaikan hal tersebut dan belum memberikan maaf terhadap apa yang telah terjadi. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk mengikhlaskan segala yang sudah terjadi, memaafkan, dan menerima perlakuan buruk yang pernah kita alami di masa lalu. Tentunya, kita membutuhkan bantuan Tuhan untuk membuat hati kita mampu mengampuni. Dengan begitu, kita dapat melepaskan trauma masa lalu dan melanjutkan hidup tanpa pikiran-pikiran yang tidak menyenangkan. Ada banyak hal baik yang menanti kita di depan sana.