Investasi terbaik memang ada di kepala dan otak kita sendiri. Tidak perlu ikut-ikutan dengan orang lain yang bermain saham, membeli kripto, atau berinvestasi di properti. Investasi tidak bisa ditiru begitu saja. Apalagi jika kita pemalas dan menghabiskan waktu hanya untuk mencari cara kerja investasi dengan modal kecil tapi menghasilkan keuntungan besar.
Menurut saya, bagi pemula, investasi sebaiknya dimulai dengan belajar. Karena tidak ada investasi yang benar-benar aman, deposito pun pasti kalah dengan inflasi sehingga keuntungannya terbatas.
Seringkali anak muda bertanya kepada saya, “Saya punya uang 300 ribu, investasi apa yang sebaiknya saya lakukan?” Saya sarankan untuk membeli buku belajar bahasa, karena akan membosankan jika saya menyarankan untuk membeli multimeter dan kuota internet untuk menonton video tutorial di YouTube tentang cara memeriksa mobil bekas.
Namun, jika kamu tidak suka belajar, tidak masalah. Kamu bisa menargetkan menjadi kaya di game online. Jika kamu tidak bisa mencapai kekayaan dengan “menjual zeny” di game online, kemungkinan besar kamu juga tidak tahu cara menjadi kaya di dunia nyata. Kamu hanya tahu tentang “online rat race”, yaitu naik level, menjual barang hasil drop, dan menggunakan hasil penjualan untuk membeli perlengkapan yang lebih baik agar bisa naik level di tempat yang lebih tinggi. Namun, kamu akan mencapai batas kemampuanmu karena perlengkapanmu terlalu lemah dan kamu tidak mampu naik level lebih tinggi.
Hal ini sama seperti di dunia nyata. Kamu bekerja untuk mencicil motor, dan mencicil motor agar bisa bekerja. Begitu terus sampai yang kamu cicil adalah mobil. Namun, suatu saat kamu akan mencapai batas karirmu dan tidak memiliki kenalan untuk memulai usaha, serta tidak memiliki waktu untuk meningkatkan pendapatanmu.
Jika kamu memiliki uang lebih, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa membeli buku masak dan alat-alat masak sederhana untuk meningkatkan kemampuan memasakmu. Selain itu, kamu juga bisa ikut les kepribadian untuk mengembangkan dirimu. Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah memiliki satu skill yang bisa kamu jual kepada khalayak ramai. Skill tersebut bisa apa saja, yang penting bisa bermanfaat bagi banyak orang dan tidak memberikan beban pada dirimu.
Ketika pendapatanmu mulai meningkat, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk belajar tentang investasi yang memiliki resiko. Namun, jika aku pribadi, aku kurang suka dengan investasi yang hanya mengandalkan tren pasar seperti yang telah aku sebutkan sebelumnya (kecuali saham untuk kepemilikan dan dividen, bukan untuk trading). Aku lebih suka investasi yang memiliki bentuk fisik. Misalnya, kamu bisa patungan dengan sahabatmu untuk membuka restoran atau kedai kopi, atau mencicil untuk membeli real estate atau tanah, atau bahkan membuka usaha toko online.
Investasi terbaik bagi pemula adalah meningkatkan pemasukan bulanan hingga memiliki cukup ruang untuk berinvestasi tanpa takut kehilangan uang. Namun, bagaimana jika sudah tua, apakah pemasukan cukup atau tidak, tetapi masih ingin berinvestasi? Menurut saya, jawabannya adalah dengan melakukan delegasi.
Investasikan waktu Anda pada generasi yang lebih muda. Sadarilah bahwa Anda kalah nekad, kalah ide-ide baru, dan kalah teknologi dibandingkan dengan mereka yang lebih muda. Janganlah bersaing melawan mereka. Dukunglah mereka dan dapatkan persentase keuntungannya.