Bagaimana peran orang kulit hitam dalam Perang Dunia II?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Karena yang lain sudah jawab peran laki-laki dari etnis kulit hitam, sekarang saya jawab peranan perempuan kulit hitam selama perang dunia II yo, koh Brian Stevi
Pasukan Khusus yang Seluruh Anggotanya Perempuan Kulit Hitam
Pasukan ini beranggotakan 855 orang perempuan kulit hitam Amerika. Pasukan khusus ini dikenal sebagai “Six Triple Eight” (6888). Pasukan memiliki misi khusus dalam Perang Dunia II: untuk menyortir dan mendistribusikan tumpukan surat selama dua tahun untuk tentara Amerika yang ditempatkan di Eropa. Mereka menjadi penghubung bagi 7 juta orang Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Palang Merah dan spesialis sipil berseragam.
Sejak Februari 1945 hingga Maret 1946, para wanita dari Batalyon Direktori Pos Pusat 6888 mendistribusikan surat di gudang-gudang di Inggris dan Prancis yang telah menumpuk di gudang selama berbulan-bulan akibat kekurangan sumber daya dan tenaga kerja. Mereka memiliki prinsip bahwa moral pasukan akan kuat jika komunikasi melalui surat berjalan dengan lancar.
Sebagian besar anggota pasukan khusus ini diseleksi dan direkrut oleh Mary McLeod Bethune, seorang mantan budak yang menjadi aktivis dan dosen serta orang dekat presiden F.D. Roosevelt.
Mary McLeod Bethune
Adanya pasukan khusus yang sudah dijelaskan sebelumnya tidak lepas dari peranan perempuan kulit hitam ini. Sebagai kawan dari ibu negara Eleanor Roosevelt, pada tahun 1936, Bethune menjadi wanita Afrika-Amerika peringkat tertinggi di pemerintahan ketika Presiden Franklin Roosevelt menunjuknya sebagai direktur Urusan Negro Administrasi Pemuda Nasional, yang dijabat sampai tahun 1944. Pada tahun 1940, ia menjadi wakil presiden Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP), posisi yang dipegangnya selama sisa hidupnya.
Selanjutnya pada tahun 1942 ia membentuk Korps Tentara Wanita, yang terdiri dari perempuan-perempuan Amerika dari berbagai etnis. Selama Perang Dunia II berlangsung, ia berperan sebagai asisten khusus untuk sekretaris perang dan asisten direktur Korps Pasukan Wanita.
Ia diangkat oleh Presiden Harry S. Truman, sebagai satu-satunya perempuan kulit hitam pada konferensi pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1945.
Referensi:
https://www.smithsonianmag.com/history/seventy-five-years-ago-militarys-only-all-black-female-band-won-victory-against-war-department-180971815/
https://www.history.com/news/black-woman-army-unit-mail-world-war-ii
https://www.kshb.com/news/black-history-month-2021/black-female-wwii-soldiers-inspire-generations-of-black-women-in-the-military
https://www.womenshistory.org/education-resources/biographies/mary-mcleod-bethune
Ej Et Ellievrus 🌹