Bagi pengecer online, fotografi produk sangat penting. Foto produk dapat meningkatkan penjualan barang Anda. Tanpa foto produk, sebagian besar pembeli tidak akan tertarik untuk membeli. Biasanya, bisnis e-commerce memiliki beberapa pilihan untuk mendapatkan foto produk yang berkualitas:

1. Mendapatkan gambar dari pemasok barang.
2. Mengambil foto sendiri secara internal.
3. Mempekerjakan seorang fotografer.
4. Menggunakan jasa agen fotografi.

Jika Anda mendapatkan gambar dari pemasok, itu berarti Anda mendapatkannya secara gratis. Jika bisnis online Anda menjual produk yang dibuat oleh orang lain, Anda mungkin bisa mendapatkan foto produk dari pemasok Anda secara gratis. Biasanya, foto produk yang diberikan oleh pemasok akan berkualitas baik, tetapi mereka mungkin tidak menampilkan wajah model (yang harganya lebih mahal) dan foto produk mereka akan sama dengan yang muncul di situs web lain.

Jika Anda mengambil foto sendiri, itu juga relatif murah, hanya membutuhkan ratusan ribu rupiah dan waktu untuk pengambilan gambar. Jika bisnis Anda menjual produk unik atau jika pemasok Anda tidak dapat memberikan gambar produk yang memuaskan, Anda dapat mengambil foto sendiri.

Dengan sedikit peralatan – seperti kamera digital, lampu, tripod, dan sejenisnya – hampir semua orang dapat belajar mengambil gambar produk yang bagus. Ini memang tidak mudah, tetapi bisa dipelajari. Setelah Anda membeli peralatan tersebut, satu-satunya biaya tambahan adalah waktu dan bahan. Biasanya, Anda bisa mendapatkan peralatan dasar dengan harga kurang dari 1 juta rupiah.

Ada cara lain yang bisa Anda coba, yaitu dengan menyewa seorang fotografer. Biasanya, harga jasa fotografi produk dihitung per gambar produk. Kisaran harganya bisa mulai dari 50.000 hingga ratusan ribu. Jika Anda memiliki bisnis ecommerce kecil atau menengah, menyewa seorang fotografer lepas bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengambil foto produk Anda. Harga fotografer lepas tergantung pada lokasi Anda, pengalaman fotografer, dan apakah Anda menyediakan ruang studio dan pencahayaan atau tidak. Tarif fotografer lepas bisa mulai dari Rp.250.000 per jam hingga jutaan rupiah. Jika Anda mengasumsikan Rp.500.000 per jam untuk fotografer yang bekerja di lokasi Anda, maka cukup masuk akal untuk mengambil dan memproses lima gambar produk per jam. Dengan begitu, biaya rata-rata per gambar produk adalah Rp.100.000. Harga ini cukup bagus untuk gambar yang bisa menghasilkan uang bagi Anda.

Cara berikutnya adalah dengan menyewa agen, yang biasanya memiliki tarif mulai dari Rp.200.000 per gambar produk. Ada banyak agen dan penyedia layanan yang bisa mengambil gambar produk untuk bisnis Anda. Mereka akan bekerja di studio mereka sendiri, menggunakan sistem pencahayaan kelas atas, dan menghasilkan gambar produk yang sangat bagus. Memiliki gambar produk yang terlihat profesional seringkali merupakan investasi yang bernilai. Jadi, jika Anda ingin citra produk Anda terlihat profesional, menyewa agen bisa menjadi pilihan yang baik.

Jika Anda membeli lebih dari 100 foto produk, Anda dapat bernegosiasi untuk membayar secara grosir dengan harga kurang dari Rp.50.000 per produk. Namun, jika Anda membeli dalam jumlah yang lebih kecil, harganya akan lebih mahal per foto. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya pengiriman produk ke dan dari agen Anda.

Sebagai tambahan, ketika Anda menggunakan jasa fotografer profesional, ingatlah bahwa fotografer bukanlah satu-satunya biaya yang harus Anda keluarkan. Anda juga perlu mempertimbangkan biaya model, spesialis rias, penata rambut, dan anggota kru lainnya. Anda atau agen Anda mungkin juga perlu mengatur lokasi dan properti untuk sesi foto.

Sebagai contoh, perusahaan Best Made menggunakan jasa fotografi produk dari merk New:Camp Gear untuk mengambil foto produk mereka dalam situasi “kehidupan nyata”. Untuk mendapatkan hasil yang seperti itu, mereka tidak hanya membutuhkan fotografer, tetapi juga seekor kuda. Hasilnya terlihat sangat nyata, bukan?

Jika Anda juga menggunakan jasa agensi, yang akan memberikan arahan kreatif, kemungkinan Anda akan membayar lebih mahal. Harga jasa fotografi profesional bervariasi, tetapi umumnya hanya digunakan oleh produk yang sudah terkenal karena biayanya yang tinggi, bisa mencapai jutaan rupiah.