Salah satu tujuan utama Amerika Serikat untuk menghabiskan 20 tahun di Afghanistan adalah
atau 74 kilometer dari perbatasan Afghanistan dan China yang langsung menuju Xinjiang. Ini adalah wilayah perbatasan yang sangat terpencil dengan daerah pegunungan.
Pada saat yang sama, ini adalah tempat yang ideal untuk infiltrasi ekstremis Uighur Afghanistan yang dilatih di Xinjiang.
Benar, keberhasilan mereka cukup baik, misalnya teror bom Aksu tahun 2010 dan teror Hotan tahun 2011 yang menyebabkan puluhan orang tewas.
Namun sejak tahun 2011, perbatasan Sino-Afghanistan, yang dikenal sebagai Koridor Wakhan, telah dijaga ketat oleh penjaga perbatasan Kazakhstan dari PLA. Mereka adalah etnis minoritas Kazakh yang tinggal di Tiongkok. Sekitar 3 juta warga Kazakh tinggal di pegunungan Tianshan, Tiongkok.
Etnik Kazakhs di China
Mereka adalah penunggang kuda yang terampil dan kekuatan tempur yang tangguh di daerah pegunungan. Setelah dicurangi, dilatih dan dipersenjatai oleh PLA. Maka lahirlah Brigade Kazakh, unit penjaga perbatasan Tiongkok yang sangat besar seperti ini.
Sejak tahun 2011, belum ada kelompok Uighur Afghanistan yang berhasil masuk ke Tiongkok dari Afghanistan, sehingga tidak pernah terjadi serangan teroris di Xinjiang sejak tahun 2011 hingga saat ini. Dengan kegagalan proyek Xinjiang, beban keuangan meningkat hingga triliunan dolar. Afghanistan hanya menjadi beban bagi AS.