Jelaskan lima karakteristik historiografi tradisional!
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
a. Istana/keraton sentris, artinya karya historiografi tradisional di dalamnya banyak mengungkapkan sekitar kehidupan keluarga istana/keraton
b. Religio magis, artinya dalam historiografi tradisional seorang raja ditulis sebagai manusia yang memiliki kelebihan secara batiniah, dianggap memiliki kekuatan energi gaib. Tujuannya agar seorang raja mendpat apresiasi yang luar biasa di mata rakyatnya, sehingga rakyat takut, patuh, dan mau melaksanakan perintahnya. Rakyat akan memandang, bahwa seorang raja keberadaannya di muka bumi merupakan sebagai perwujudan atau perwakilan dari Tuhan.
c. Regio sentrisme, artinya historiografi tradisional ditulis lebih menonjolkan regio (wilayah) kekuasaan suatu kerajaan.
d. Etnosentrisme, artinya dalam historiografi tradisional ditulis dengan penekanan pada egoisme terhadap suku bangsa dan budaya yang ada dalam wilayah kerajaan.
e. Psiko-politis sentrisme, artinya historiografi tradisional ditulis oleh para pujangga sangat kental dengan muatan-muatan psikologis seorang raja, sehingga karya historiografi tradisional dijadikan sebagai alat politik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya. Karya historiografi tradisional oleh masyarakat setempat dipandang sebagai kitab suci yang di dalamnya penuh dengan fatwa para pujangga dalam pengabdiannya terhadap sang raja.