Kenapa film perancis banyak menampilkan adegan secara eksplisit?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Menurut saya, di Eropa, erotisme bukanlah hal yang tabu karena sejak yaman Yunani kuno mereka membumbui karya baik seni dan sastra mereka dengan bahan ini. Meskipun adegan eksplisit bisa kita temukan dalam film Eropa pada umumnya tapi yang pertama mengeksploitasi adegan semacam ini adalah film Prancis yang berjudul Le Coucher de la mariée karya Albert Kirchner tahun 1896. Prancis tidak menunggu periode peace and love tahun 68 untuk memulai liberalisme seksual.
Adegan erotis makin sering diperlihatkan dalam banyak film seiring dengan praktik sensor yang dilonggarkan mulai tahun 50-an. Puncaknya terjadi dengan kehadiran film yang menjadi bagian dari era Nouvelle Vague (New Wave), yang memberikan ide sutradara dari negara-negara lain untuk menggunakan konsep estetik yang sama. Pengaruh Nouvelle Vague Prancis tidak hanya menjalar di Eropa tapi menyebar sampai ke Asia.
Dari seluruh film yang menayangkan adegan eksplisit yang terbaik adalah L’amant/The Lover dari Jean-Jacques Annaud, L’empire des Sens/In the Realm of The Senses yang mengisahkan pasangan Jepang yang menyukai seks.