Pelajaran “Kelas Berat” seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi diajarkan dengan cara yang menakutkan dan menyebalkan.
Gurunya, Djadoel, yang sangat tua dan garalak, biasanya membuat mukanya dikukus dengan cuka. Dia sudah menjadi monyong dan asem.
Ini tidak menyenangkan sama sekali. Bagaimana siswa akan belajar jika mereka hanya melihat guru masuk ke kelas seperti melihat regu tembak?
ada joke dari Kak Seto :
Kalau bel pulang berbunyi lalu murid bersorak karena gembira, itu berarti sekolah gagal…