Kadang-kadang saya juga sering bertanya-tanya, “Kenapa ya orang kalau ditagih bilangnya gaada mulu, terus mereka makan gimana? Makan batu? Rumput? Atau angin?” Ternyata menurut saya, itu adalah karena:
1. Membayar hutang bukan menjadi prioritas utamanya. Ga heran kalau misalnya ada orang yang meminjam uang itu susah bayarnya. Karena fokus utama mereka itu untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan keluarga terlebih dahulu. Urusan bayar utang nanti minjem lagi ke teman atau orang lain. Jadi sistemnya itu gali lobang tutup lobang.
2. Karena mindset menurut saya, orang pinjam meminjam uang apalagi untuk urusan kebutuhan sehari-hari itu dapat dikategorikan orang yang kurang mampu. Nah, biasanya orang yang berada di lingkungan buruk itu adalah orang yang kurang rasional dalam berfikir atau kurang cerdas. Bisa dilihat dari buruknya sistem manajemen keuangan mereka, mudah distir atau dimanipulasi oleh orang lain, tidak dapat dipercaya, dan yang paling melekat adalah mereka paling gempur atau rajin dengan yang namanya bikin anak.
- Karena mereka berpikir dengan cara yang pendek, sulit bagi mereka untuk memiliki nilai yang tinggi. Sebagai contoh, mereka lari dari tanggung jawab membayar hutang. Ketika mendapatkan uang yang banyak, mereka menggunakannya untuk bersenang-senang atau bahkan berjudi.
- Karena cara berpikir mereka yang pendek, tentu saja mereka tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Akhirnya, mereka meminjam dari sana-sini meskipun dengan risiko bunga yang tinggi. Ketika sudah jatuh tempo, mereka tidak bisa membayar dan terus seperti itu.
Menurut saya, itu adalah alasan utama mengapa para peminjam tidak membayar hutang. Meskipun narasi saya fokus pada orang-orang yang kurang bertanggung jawab, kenyataannya memang seperti itu. Dan yang pasti, pendorong utama dari hal ini adalah keadaan dan mindset.
Maka dari itu, jangan memiliki mentalitas miskin yang selalu meminta-minta. Karena sebenarnya, kejahatan terbesar dan paling kejam adalah menjadi miskin.