Robert Downey Junior sebagai Tony Stark dan Chris Evans sebagai Steve Rogers akan mengakhiri kontrak mereka setelah Endgame. Jadi, karakter-karakter mereka akan dipensiunkan. Tentu saja, penulis cerita harus cerdas dalam mengolah cara untuk memensiunkan kedua karakter yang sangat populer ini. Yang terpenting, pensiun karakter-karakter ini harus memberikan dampak yang menyenangkan dan yang lebih penting lagi, memuaskan para penonton. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan melengkapi jalan cerita dari karakter-karakter yang akan dipensiunkan tersebut.
Tony Stark alias Iron Man memiliki perjalanan cerita yang penuh dengan lika-liku di sepanjang sejarah perfilman MCU. Dia selalu berusaha keras untuk membuat perbedaan dan memastikan kemenangan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk Avengers. Namun, usahanya sering kali menghasilkan pengorbanan besar, seperti saat dia membawa nuklir melewati portal ke luar angkasa untuk mengalahkan Chitauri, atau kesalahan fatal, seperti saat dia menciptakan Ultron. Masalah terbesar Tony adalah dia tidak pernah bisa berhenti selama dia masih hidup. Dialognya dengan istrinya, Pepper, sebelum dia memulai perjalanan waktu bersama Avengers lainnya, sangat menggambarkan betapa sulitnya bagi Tony untuk berhenti. Seperti yang dikatakan Pepper:
“Membuatmu berhenti adalah kegagalan terbesarku.”
Dan
“Apakah kau bisa beristirahat?” jawabnya ketika Tony mengatakan bahwa dia ingin membuang peralatan-peralatannya agar bisa tidur.
Jadi kesimpulannya, Tony Stark akan terus berjuang melawan ancaman demi bumi. Meskipun dalam perjalanan tersebut, dia bisa menjadi pahlawan atau melakukan kesalahan fatal berikutnya. Hal ini mengingatkan kita pada pepatah “Kau hanya bisa mati sebagai pahlawan atau terus hidup sebagai penjahat.”
Namun, satu-satunya cara untuk Tony Stark bisa pensiun adalah dengan membuatnya mati. Penulis cerita memilih untuk mengorbankan Tony Stark melalui pengorbanan yang sangat heroik, untuk menghormati karakter Iron Man dan mengukuhkan warisan Tony Stark sebagai seorang pahlawan.
Meskipun Captain America juga bisa dikorbankan, dampaknya mungkin tidak sebesar kematian Iron Man. Captain America telah memiliki banyak peran istimewa sebagai seorang superhero, seperti saat dia bisa mengangkat palu Thor dan memimpin Avengers dalam pertempuran terakhir. Oleh karena itu, masa pensiun yang damai lebih cocok untuk mengakhiri perjalanan Captain America.