Ini benar-benar pertanyaan yang menarik. Menarik dalam hal grammar dan substansi yang ingin Anda sampaikan dalam pesan Anda. Karena itu, meskipun kalimat itu mungkin grammarnya benar, substansinya bisa salah.
Jadi begitulah. Dalam penyusunan kalimat, kita mengenal pembagian waktu dalam bahasa Inggris. Ketika sebuah kalimat disusun, kata kerja (verb) digunakan untuk menandai pembagian waktu. Istilah sederhananya tenses.
Terlepas dari kenyataan bahwa pembagian waktu hanyalah sederhana: masa lalu, masa kini, dan masa depan, tenses bahasa Inggris ini dianggap unik. Ada enam belas tenses yang digunakan untuk menandai enam belas “waktu” yang berbeda. Oleh karena itu, masa lalu, sekarang, dan masa depan tidak sama.
Nah, biar tak terlalu panjang -dan tidak mirip pelajaran bahasa, kita fokus saja pada dua kalimat di atas.
Kalimat pertama: I miss you.
Kalimat ini benar secara gramatikal. Struktur yang digunakan adalah simple present.
Kalimat simple present secara umum digunakan untuk menyatakan hal yang terjadi pada masa kini, kebenaran umum, kebiasaan, fakta yang tak terbantahkan, atau hal-hal yang tak terkait waktu atau berlaku kapan saja.
Jadi, jika kamu menggunakan ‘I miss you’, makna sebenarnya yang terkandung dalam kalimat itu adalah bahwa kamu merinduinya sepanjang waktu, sebuah fakta yang tak terbantahkan, sebuah kebenaran umum yang tak perlu dipertanyakan, dan menjadi kebiasaan kamu setiap hari.
Apakah kamu benar-benar merinduinya seperti itu?
Bohong banget sih pasti. Wkwkwkw. Tapi romantis memang, kalau doinya tahu arti present tense bisa sedalam itu.
Jadi jika maksud kamu adalah bahwa kamu sedang rindu kepadanya saat ini, dan itu bukanlah sesuatu yang terjadi setiap hari, bukan kebiasaan umum, bukan fakta yang tak terbantahkan, sebuah rindu yang tak terkait waktu, maka ‘I miss you’ adalah pernyataan yang keliru.
Keliru secara substansial, walaupun tetap benar secara gramatikal.
(Yaampun, mau gombal aja susah amat. Lol.)
Nah, kalimat kedua: I missed you.
Kalimat ini juga benar secara gramatikal. Tensesnya adalah simple past.
Tapi simple past ini menyatakan sesuatu yang terjadi di masa lampau dan tak terkait lagi dengan masa sekarang. Jadi jika kamu mengirimi seseorang ‘I missed you’, maka yang sebenarnya kamu bilang adalah kamu merinduinya pada masa lalu. Entah itu satu menit yang lalu, kemarin, atau bahkan 5 tahun yang lampau.
Pesan tersiratnya adalah kamu memang pernah rindu, tapi itu sudah menjadi masa lalu. Nah kaaan…
Lagi-lagi jika maksudnya ‘kamu sedang rindu’ maka kalimat ‘I missed you’ juga adalah pernyataan yang keliru. Benar secara gramatikal (dalam tenses simple past), tapi tetap salah secara substansial.
Jadi kamu mau pilih pakai yang mana?