Seorang anak, adalah seseorang yang baru belajar.
Seorang anak belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi masalah yang datang kepadanya. Misalnya, ketika orang tuanya menolak permintaannya. Seorang anak mungkin tidak mengerti mengapa orang tuanya bisa berubah dari yang awalnya baik menjadi marah, dan apakah mereka akan tetap marah atau bisa kembali menjadi baik.
Seorang anak masih sedang belajar untuk memahami apa yang terjadi di sekitarnya dan belum sepenuhnya memahami sebab dan akibat dari perbuatannya. Jika seorang anak salah memahami hal-hal negatif yang terjadi di depannya, hal ini tentu dapat menghambat perkembangan emosional anak dan masa depannya nanti.