Sebelum masuk ke filsafat-filsafatan, kita perlu tahu dulu kenapa disebut sebagai bilangan irasional. Irasional di sini maksudnya bukan “tidak masuk akal”, saya khawatir karena ini kenapa bilangan irasional dibawa-bawa ke filsafat-filsafatan. Bilangan irasional di sini maksudnya adalah bilangan yang bukan merupakan rasio dua buah bilangan bulat.
Contoh bilangan irasional adalah akar kuadrat dari dua, contoh sederhananya adalah sisi miring dari segitiga siku-siku dengan alas dan tinggi dengan panjang 1 unit panjang (dihitung dengan teorema Pythagoras). Tidak ada yang aneh atau “grand” dari bilangan irasional itu sendiri. Sebelum membahas tentang filsafat-filsafatan, ketahui dulu topiknya. Mengenai “tafsiran”-nya, saya kembalikan ke ahli filsafat dan matematika jika pun itu topik menarik bagi mereka dari sisi filsafat (which I don’t think it is).