Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Apa kalian mengetahui buku “Indonesia X-Files”?
Ya , saya punya bukunya. Tapi karena sudah lama saya agak lupa isinya.
Ya , saya punya bukunya. Tapi karena sudah lama saya agak lupa isinya.
See lessMengapa banyak anak yang berprestasi tidak lolos SNMPTN?
Simple saja, karena berprestasi saja belum cukup untuk diterima SNMPTN. Pernah dengar ada teman yang nilainya luar biasa bagus dan punya sertifikat juara nasional tapi malah gagal di SNMPTN, sementara teman yang sepertinya biasa - biasa saja justru malah keterima SNMPTN? Bingung kan kenapa bisa begiRead more
Simple saja, karena berprestasi saja belum cukup untuk diterima SNMPTN.
Pernah dengar ada teman yang nilainya luar biasa bagus dan punya sertifikat juara nasional tapi malah gagal di SNMPTN, sementara teman yang sepertinya biasa – biasa saja justru malah keterima SNMPTN? Bingung kan kenapa bisa begitu, apa itu karena SNMPTN seperti main gacha alias untung – untungan?
Memang faktor hoki menjadi salah satu juru kunci diterimanya SNMPTN, tapi bukan berarti anak berprestasi ini gagal hanya karena kurang hoki. Barangkali anak ini enggak paham sama strategi pemilihan kampus dan jurusan.
Ada dua variabel yang bisa memaksimalkan peluang seseorang diterima SNMPTN, yang pertama dari diri sendiri (nilai, sertifikat, track record sekolah) dan yang kedua dari pihak kampusnya. Dalam kasus ini anggaplah anak ini sering menang lomba dan punya nilai yang bagus. Nah sekarang kita bicara tentang pihak kampus.
Lupakan sejenak tentang segala rumor kriteria seleksi SNMPTN. Apapun itu yang pasti pihak kampus mau siswa yang terbaik diantara yang terbaik. Dari sini saja sudah jelas, kalaupun si anak berprestasi di sekolahnya, belum tentu ia yang paling berprestasi diantara pendaftar lainnya.
Apalagi kalau anak ini memilih jurusan dengan peluang kecil, yaitu jurusan yang sangat membludak pendaftarnya dan yang diterima sangat sedikit. Situasi ini menambah kemungkinan adanya siswa dengan prestasi yang lebih banyak karena biasanya jurusan seperti ini termasuk kedalam jurusan favorit.
Ibaratnya begini, ada anak namanya AB. Dia punya rata – rata nilai 90 dan sertifikat juara 1 tingkat provinsi. Ia pun dengan percaya diri mendaftar kedokteran di UGM. Ternyata waktu dilihat banyak pendaftar yang punya rata – rata nilai 95, ada juga yang punya sertifikat juara 1 tingkat nasional. Intinya banyak siswa yang kualifikasinya lebih tinggi dari AB, akibatnya nama AB pun tenggelam diantara ratusan pendaftar lainnya. Mungkin ia bisa bernasib lain kalau seandainya dia daftar di kampus lain yang peluangnya lebih besar.
Saran saya buat yang mau daftar SNMPTN buat list jurusan yang diminati dan kampusnya, kemudian bandingkan peluang di setiap kampus. Ambil yang peluangnya paling besar.
Salam, terima kasih.
See lessHal apa yang membuat seorang pria menikahi seorang wanita?
Dari jawaban sebelumnya intinya "berdasarkan Rasa sayang dan cocok" Ikut menjawab, ijin. pandangan saya aja tentang hal ini, terlepas dari apa yang menjadi dasarnya. Perlu ada data quisioner sebelum menjawab,tapi ini sedikit menyimpulkan dari fakta setelah mendengar cerita teman teman saya Menikah aRead more
Dari jawaban sebelumnya intinya “berdasarkan Rasa sayang dan cocok”
Ikut menjawab, ijin.
pandangan saya aja tentang hal ini, terlepas dari apa yang menjadi dasarnya.
Perlu ada data quisioner sebelum menjawab,tapi ini sedikit menyimpulkan dari fakta setelah mendengar cerita teman teman saya
Menikah adalah sunnah (sebelum ada calonnya)
kebanyak mereka menyatakan “sunnah”. Sunnah disini adalah salah satu anjuran yang bersifat sunnah untuk diri pribadi, sehingga dasarnya sunnah akan menjadikan berkah dikemudian hari
Kelanjutan dari sini ada yang dijodohkan ada yang memang pilihan sendiri, cerita lanjutannya lagi ada yang bertahan dan ada juga yang tidak lama bercerai, ternyata yang di jodohkan kebanyakan bercerai (maaf tanpa data, ini cerita dari beberapa teman)
Didasarkan dari sisi akhlaq nya.
selesai alasan dengan dasar d jodohkan.
Ada yang berpegang teguh pada sisi akhlaq perempuan untuk dia nikahi, bermula dari melihat tingkah laku si perempuan sehingga sampai tiba rasa suka…. Dan bertemu, singkat ceritaenikah.
ada juga yang alasannya karena penampilan nya
“duh cantik banget dia” awal cerita sebelum mendekati dan sampai ke jenjang pernikahan
Sebagian yang melihat dari sisi materi nya
Gwa harus nikah sama dia, karena dia “tajir” pasti gwa ga akan kesulitan dalam hidup nantinya.
saya mendapatkan 3 simpulan alasan beberapa teman menikahi istrinya dulu.
Akhlaq, penampilan/kecantikan dan materi
Terlepas dari bagaimana hubungan mereka dikemudian hari mungkin bisa jadi bahan pertanyaan teman teman di quora, heeee…
karena arah pertanyaan nya adalah dasar lelaki menikahi wanita, mungkin itu sih….
jadi yang memungkinkan ada dasar sayang dan cinta tulus ada di pilihan yang berdasarkan akhlaq. Tapi bukan berarti yg 2 lainnya tidak…
#kangmufti be positif thinking….
See lessApa pendapatmu tentang buku karya Eka Kurniawan yang berjudul Cantik itu Luka?
Pertama kali membaca buku "Cantik Itu luka" karya Eka Kurniawan membuat saya kaget. Bagaimana buku itu bisa laris dipasaran. Saya tertarik membaca buku itu karena seorang teman merekomendasikan kepada saya untuk membacanya.. Pada bab awal bacaan membuat saya kaget, bagaimana mungkin buku best sellerRead more
Pertama kali membaca buku “Cantik Itu luka” karya Eka Kurniawan membuat saya kaget. Bagaimana buku itu bisa laris dipasaran.
Saya tertarik membaca buku itu karena seorang teman merekomendasikan kepada saya untuk membacanya.. Pada bab awal bacaan membuat saya kaget, bagaimana mungkin buku best seller namun terdapat banyak kata-kata yang menurut saya tidak pantas di dengar.
Saya juga heran kepada respon pembaca yang diikut sertakan dalam buku tersebut, ada diantara mereka yang seingat saya memberikan sebuah komentar bahwa buku tersebut memiliki nilai seni yang tinggi. Itu sungguh membuat saya kaget, saya bertanya-tanya dimana letak seninya. Bukankah seni selalu indetik dengan keindahan. Apakah karena dibuku itu disebutkan bahwa dewi ayu dan anak-anaknya adalah perempuan yang sangat cantik. Entalah saya bingung, mungkin karena saya bukanlah anak seni yang bisa menemukan keindahan dalam buku tersebut.
Itu adalah buku dengan bacaan vulgar yg pertama kali saya baca. Selama ini saya lebih suka membaca buku karya Tere liye yang didalamnya selalu terselip makna kehidupan. Saya merasa tidak nyaman membaca buku tersebut namun saya paksa untuk membacanya hingga selesai, barangkali saya dapat menemukan makna di dalamnya.
Ada sebuah kutipan yang membuat saya tidak terima sebagai seorang wanita, ini adalah salah satu kutipan yang ada di buku tersebut;
“Semua perempuan itu pelacur, sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada,” katanya. (hal. 127)
Bagi saya wanita itu berharga, mereka bukan pelacur. Wanita itu hebat, mereka bisa melahirkan, menyusui dan membesarkan anak-anaknya seorang diri. Wanita adalah sumber kehidupan. Bagaimana bisa mereka dikatakan pelacur.
Tulisan ini bukan untuk menjatuhkan siapapun, ini hanyalah pendapat saya pribadi. Mengapa saya tidak suka buku tersebut?. Mungkin karena dibuku tersebut terlalu banyak kata-kata yg tidak baik didengar. Karena saya pribadi adalah orang yg sangat tidak suka mendengar perkataan kotor dan kasar.
Mungkin ada yang bisa memberi saya pandangan lain?. Maka saya akan menilai buku tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Karena sejauh ini saya masih terusik dengan kalimat-kalimat vulgar yang ada di buku tersebut.
See lessBagaimana cara belajar bahasa Inggris lebih cepat?
Jikalau ingin belajar untuk kehidupan sehari-hari, semisal ngoceh di sosmed. Bisa melalui film, lagu atau berinteraksi dengan orang luar negeri. Ini pengalaman saya ketika belum memasuki jurusan Sastra Inggris, saya memilih belajar dengan film dengan menggunakan subtitle Bahasa Inggris. Jadi saya meRead more
Jikalau ingin belajar untuk kehidupan sehari-hari, semisal ngoceh di sosmed. Bisa melalui film, lagu atau berinteraksi dengan orang luar negeri. Ini pengalaman saya ketika belum memasuki jurusan Sastra Inggris, saya memilih belajar dengan film dengan menggunakan subtitle Bahasa Inggris. Jadi saya mendapatkan vocab disitu.
Kalau interaksi? Saya dulu pakai feeling aja pas interaksi dengan orang luar, karena mereka pasti paham. Dulu saya interaksinya sama orang rumania, armenia, dan meksiko. Lumayan buat basic belajar Bahasa Inggris dan pendukung ketika saya SMA, karena guru saya kalau ngajar (maaf) kurang jelas, sehingga interaksi dan nonton film itu membantu saya untuk belajar Bahasa Inggris. Belajar ini juga membuat nilai saya menjadi lebih tinggi daripada teman saya.
Untuk writing dan grammar, saya baru benar-benar paham semester 1 karena semester 1 adalah mata kuliah kursus Bahasa Inggris. Jadi setiap hari disuruh nulis Bahasa Inggris dan diajari grammar yang sesuai. Baru semester dua mempelajari grammar itu bagaimana.
Untuk buku grammar saya sarankan memakai buku betty azhar edisi ke 4. Untuk bisa writing, kalian harus menguasai grammar dan kesalahan grammar masih bisa ditoleransi.
Sekian terimakasih! Maaf gambar gaada nyambung2nya sama sekali
See lessMengapa Rainbow Six Siege itu toksik?
Saya gak pernah main Rainbow 6 sih, tapi saya sering denger hal yang sama dengan CSGO dan game FPS lainnya. Mungkin itu berarti ini normal di genre ini? Tahu dah, saya udah jarang main online.
Saya gak pernah main Rainbow 6 sih, tapi saya sering denger hal yang sama dengan CSGO dan game FPS lainnya.
Mungkin itu berarti ini normal di genre ini? Tahu dah, saya udah jarang main online.
See lessMengapa Indonesia belum mempertimbangkan membuka kantor perwakilan di Israel atau “menumpang” pada kedutaan besar negara sahabat sebagai alternatif dari kedutaan besar?
Indonesia memilih mempertahankan sikap "tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka (atau sampai pendudukan Israel berakhir)". Karena itu, tak ada perwakilan Indonesia di Israel. Meski ini sebenarnya tak membantu masalah Palestina, karena suara Indonesia sebagai "pihak luar yang tRead more
Indonesia memilih mempertahankan sikap “tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka (atau sampai pendudukan Israel berakhir)”.
Karena itu, tak ada perwakilan Indonesia di Israel. Meski ini sebenarnya tak membantu masalah Palestina, karena suara Indonesia sebagai “pihak luar yang tak berhubungan” akan diabaikan sama sekali.
See less