Mungkin setelah makan langsung jalan kaki membuat kita (dalam istilah jawa) suduken. Namun ternyata jalan kaki sehabis makan itu sangat bermanfaat. Justru setelah makan dianjurkan untuk jalan kaki, salah satunya ya untuk kalori defisit.  Nah untuk menghindari sakit perut (suduken) setelah makan langsung jalan kaki, kamu bisa menunggu sekitar 5 menit setelah makan baru jalan kaki.

Menurunkan berat badan yang baik biasanya tidak bisa dalam waktu singkat. Maka perlu kita memahami ada perbedaan besar antara menurunkan berat badan dan menurunkan lemak.

Penurunan berat badan dapat terjadi karena terlalu banyak diet tidak sehat atau masalah, yang membuatmu akan merasa lelah tiap hari. Kalau melakukan diet tidak sehat bisa saja kehilangan otot dan cairan, dan itu tidak baik. Banyak diet yang tidak sehat mengatakan untuk memotong asupan karbohirat sama sekali untuk menurunkan berat badan.

Sedangkan kehilangan lemak adalah istilah yang lebih sehat, karena anda akan fokus berusaha untuk menghilangkan kelebihan lemak tanpa kehilangan otot atau cairan tubuh.

Untuk menghilangkan lemak, berikut hal yang bisa kamu lakukan:

1. Mengonsumsi makanan kaya protein seperti ayam, telur, daging rendah lemak dan ikan, dll.
2. Mengonsumsi minimal lima porsi sayuran
3. Olahraga, minimal jalan pagi 30 menit
4. Menghindari asupan tinggi gula, makanan olahan dan cepat saji
5. Minum air putih minimal 8 gelas
6. Aktif, kurangi rebahan. Misalkan mengurangi menggunakan lift dan perbanyak jalan kaki. Kurangi lama duduk.

Saya sih tidak pernah, tetapi temen saya mengalaminya dan sekarang sudah berhasil menurunkan berat badan. Sebut saja si A ini mengalami kenaikan berat badan yang signifikan saat kuliah.

Usut punya usut, pagi dia makan nasi warteg dengan lauk gorengan dan telur dadar, belun ngemil biskuit. Lalu di kampus makan nasi ayam goreng. Pokoknya serba gorengan. Belum jajanya batagor, dan minum manis seperti boba. Kalau dihitung kalori yang masuk dalam sehari bisa mencapai 2.500 kalori.