Adakah batas masa jabatan presiden di Republik Rakyat Tiongkok?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Ada 2 kesalahan yang mencolok dari pendapat umum. Pertama adalah pendapat bahwa presiden Republik Rakyat Tiongkok itu seumur hidup, contohnya Mao dan Xi Jinping. Itulah narasi media dan bagi mereka yang tidak kritis, langsung saja diterima sebagai kebenaran. Namun apakah benar Tiongkok memiliki presiden seumur hidup?
Kedua adalah konsep bahwa presiden Tiongkok memiliki wewenang eksekutif yang dominan. Oleh karena itu apapun yang terjadi di Tiongkok selalu dikaitkan dengan Xi Jinping. Baik sekarang mari kita kupas seperti apakah Presiden Tiongkok itu.
Lembaga kepresidenan di Republik Rakyat Tiongkok itu baru diputuskan ada dan ditetapkan di Konstitusi pada tahun 1954. Berdasarkan Konstitusi Tiongkok, Presiden adalah Kepala Negara sedangkan Perdana Menteri, disebut Premier, adalah Kepala Pemerintahan. Jadi sistem politik Tiongkok ini mirip Singapura. Dimana posisi Perdana Menteri sangat menentukan karena dia adalah Kepala Pemerintahan. Dia adalah the CEO dari negara tsb.
Demikian juga dengan Tiongkok, Perdana Menteri Li Keqiang adalah Kepala Pemerintahan Tiongkok. Dialah “sang CEO” yang sangat menentukan jalannya program-program pembangunan pemerintah Tiongkok. Sedangkan Xi adalah Kepala Negara yang lebih berperan dalam berbagai seremoni kenegaraan. Jadi jelas posisi presiden di Tiongkok ini jauh berbeda dengan di Indonesia atau di AS, dimana presiden memiliki wewenang eksekutif yang dominan.
Secara Konstitusional masa jabatan Presiden Republik Rakyat Tiongkok adalah 5 tahun dan sejak itu Tiongkok telah memiliki 9 Presiden, termasuk Acting dan Honorary President dan tidak ada satupun dari mereka yang berstatus presiden seumur hidup, baik Mao ataupun Xi Jinping.
Zhongnanhai, Pusat Administrasi Pemerintah Nasional Tiongkok.
Sejak tahun 1954 telah ada 9 presiden, termasuk Acting dan Honorary President Republik Rakyat Tiongkok dengan urutan,
Dari 9 orang presiden, termasuk 1 Acting President dan 1 Honorary President tsb. Ada 4 orang presiden yang menjabat 2 periode yaitu Liu Shaoqi, 1959 – 1969; Jiang Zhemin, 1993 – 2003; Hu Jintao, 2003 – 2013 dan Xi Jinping, 2013 – sampai hari ini.
Xi Jinping Berpidato dari Ruang Kerjanya
Dengan dihapuskannya term limit jabatan presiden. Terbukalah kemungkinan bagi Xi Jinping untuk menjabat 3 periode. Namun itu juga sangat tergantung pada kondisi kesehatannya, kesediaan dirinya untuk melanjutkan ke periode ke 3 dan yang paling mendasar adalah dukungan dari National People Congress.