Apa ada orang di keluargamu yang menjadi korban pelakor dan bagaimana nasibnya sekrang?

Ada, dia adalah istri sebelumnya dari om saya sendiri. Ketika saya masih di sekolah menengah pertama, saya sering diajak ke rumah tante saya, yang telah menjadi korban pelakor. Karena saya masih kecil, saya mengira orang tua saya hanya bersalaman, tetapi ternyata mereka bersalaman hampir setiap hari.

Sekarang saya juga tahu bahwa saat itu orang tua saya tidak kenal satu sama lain, tetapi mereka membantu tante saya menyelesaikan masalahnya dengan suaminya yang direbut pelakor.
Saya masih inget banget, saat saya berkunjung tante saya nangis-nangis cerita ke orang tua saya, kata nya pelakor ini ngechat tante saya melalui facebook kira-kira seperti ini

“Suamimu sama aku nih, lagi nyusu, kalau mau samperin sini, aku kirim alamatnya”

Selain itu, pelakor tersebut mengirimkan foto-foto syur dirinya bersama om saya; namun, saat saya melihatnya, ibu saya tidak menyukainya (hehe).Saya tidak peduli pada saat itu karena saya tidak tahu apa masalahnya.

Tante saya ini memiliki dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Anak lelakinya memiliki gangguan pendengaran yang membuatnya sulit untuk mengikuti pelajaran di sekolah, sedangkan adik perempuannya cantik, berprestasi, dan suka ikut lomba model.

Setelah om saya selingkuh, anak laki-laki saya pertama kali berhenti sekolah karena ayahnya terus mengambil uang ibunya untuk membantunya makan. Akibatnya, saat dia berhenti sekolah, dia terpaksa bekerja di toko bata dengan upah hanya lima ribu dolar per hari. Selain itu, karena masalah biaya, adiknya dieliminasi dalam kompetisi model.
Setelah beberapa bulan kejadian perselingkuhan itu, tante saya memutuskan untuk bercerai, saat masih proses perceraian om saya ini melaksanakan nikah siri dengan pelakor itu. Dan saat proses perceraian selesai pelakor tersebut hamil, lalu melahirkan anak lelaki yang (maaf-maaf) sedikit memiliki cacat fisik.

Keadaan om saya sekarang? ga dipeduliin istrinya alias si pelakor karena si pelakor dikabarin selingkuh dan udah satu atap dengan lelaki lain, anak dari si pelakor? om saya yang ngurus, tapi uang makan anaknya selalu kurang jadi selalu minta sana sini.

Keadaan tante saya? dia udah nikah lagi dengan lelaki yang mencintainya jauh lebih baik dan lebih tulus, sekarang anaknya udah tumbuh besar,yang lelaki udah mendapat kerjaan yang lebih baik dan yang perempuan melanjutkan sekolah dan dunia model nya dengan lancar.