Foto di atas adalah anggota keluarga Setagaya yang terdiri dari Mikio Miyazawa dan istrinya Yasuko Miyazawa. Dan dua anaknya Niina Miyazawa dan Rei yang masing-masing berusia 8 dan 6 tahun. Seluruh anggota keluarga ini meninggal dunia mengenaskan pada 30 Desemver 2000, dibunug oleh orang tak dikenal yang sekarang disebut Pembunuh Miyazawa.

Saat itu si pembunuh memasuki rumah mereka melalui jendela kamar mandi lantai dua yang terbuka di bagian belakang rumah yang berhasil dia lakukan dengan memanjat sebuah pohon. Pembunuh itu kemudian pergi ke kamar Rei dan membunuhnya dengan cara mencekiknya saat dia tidur. Mikio kemudian bergegas ke tangga lantai pertama setelah mendengar keributan di kamar Rei, dia berkelahi dan melukai si pembunuh sampai akhirnya dia ditikam di kepala dengan pisau Saichimi bōchō, dan merenggut nyawa Mikio.

Pisau itu patah sehingga si pembunuh kemudian melawan Yasuko dan Niina dengan pisaunya yang patah, sampai dia akhirnya mengambil pisau Santorum dari dapur untuk membunuh mereka secara brutal. Pembunuh itu tetap berada di dalam rumah mereka selama beberapa jam dan menggunakan lemari es, komputer, dan perlengkapan pertolongan pertama untuk mengobati luka-lukanya dan bahkan tidur siang di sofa di lantai dua ruang tamu. Setelah dia meninggalkan rumah dia menghilang dan tidak pernah terdengar lagi.

Sudah 21 tahun sejak pembunuhan keluarga Miyazawa terjadi tetapi polisi belum berhasil mengidentifikasi siapa lelaki pembunuh itu. Si pembunuh bahkan mungkin sudah tidak berada di Jepang, tetapi terlepas dari itu, peristiwa ini adalah salah satu misteri pembunuhan paling misterius yang belum terpecahkan sepanjang masa.