Apa pendorong saham GameStop melambung tinggi dalam waktu singkat?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Di awal 2021 kemarin saham ini memang agak heboh ya. Tapi di 28 Januari 2020 saham GameStop telah jatuh hampir 60% hanya dalam waktu sehari.
Saya yakin bahwa saham GameStop itu sedang digoreng oleh orang-orang dalam atau kerjasama antara, perusahaan dan investor institusi (hedge fund) demi menarik investor baru agar terus membeli sahamnya, sehingga makin menanjak. Yah gak heran lagi harganya naik drastis bagai gelembung, yang bisa meledak kapanpun.
Sebagai investor konservatif-moderat tentu saya akan menghindari saham bervolatilitas tinggi seperti ini. Saya paling anti jika membeli bubble stock seperti ini, karena jika saya beli, maka harganya bisa anjlok kapanpun.
Namun,
Menurut sejumlah laporan, harga saham GME sendiri melonjak setelah seorang penanam modal ventura kenamaan dari Social Capital, Chamath Palihapitiya mengklaim telah membeli saham Gamestop dalam jumlah yang sangat besar.
Hal ini sejatinya memicu para pembeli saham pribadi di Twitter, dan juga sub-forum Reddit, berbondong-bondong membeli saham GME karena adanya sentimen positif dan prediksi bahwa harga akan terus naik.
Belum lagi postingan Twitter pendiri Tesla, Elon Musk yang melontarkan kata “Gamestonk!!” sembari memberikan tautan ke sub-forum Reddit yang membahas seputar jual-beli saham NYSE.