Berdasarkan pengalaman saya dalam belajar dan praktik, ada berbagai masalah dan gangguan psikologis yang bisa dianggap serius akibat pengabaian. Masalah ini bisa dilihat sebagai spektrum, dengan rentang dari yang normal, bermasalah, hingga gangguan serius. Pemahaman ini penting karena banyak orang melihat masalah psikologis seperti penyakit yang jelas kapan mulai dan sembuh. Namun, diagnosis psikologis perlu mempertimbangkan setidaknya tiga dari empat faktor berikut:
1. **Predisposisi**: Faktor bawaan atau asal, seperti kondisi ekonomi atau latar belakang keluarga.
2. **Precipitating**: Faktor pemicu, seperti peristiwa atau situasi yang memicu timbulnya gangguan.
3. **Perpetuating**: Faktor penguat atau pemberat gangguan, seperti kebiasaan atau lingkungan yang memperburuk kondisi.
4. **Protective**: Faktor yang melemahkan gangguan, yang digunakan untuk menentukan intervensi atau terapi yang tepat.
Contoh dari gangguan perilaku seperti mencuri dapat menunjukkan faktor-faktor ini. Misalnya, jika seseorang yang mencuri tidak pernah mendapatkan hukuman atau konsekuensi yang berarti, mungkin ada faktor pengabaian yang terlibat. Jika diagnosis gangguan tidak dilakukan, orang tersebut dan lingkungannya mungkin tidak menyadari bahwa ia mengembangkan potensi perilaku yang bermasalah.
Dalam kasus pengabaian orang tua, individu yang dibesarkan dalam lingkungan seperti ini mungkin menjadi mandiri atau skeptis terhadap orang lain. Kemandirian bisa dilihat sebagai sesuatu yang positif, tetapi skeptisisme yang berlebihan atau anti-sosial mungkin menjadi masalah tergantung pada faktor lainnya dan bagaimana perilaku tersebut berkembang. Jadi, penting untuk mengevaluasi faktor-faktor ini untuk memahami dampak psikologis dari pengabaian dan menentukan langkah-langkah intervensi yang sesuai.