Apa saja rencana para pemimpin negara yang kamu ketahui dalam upaya memajukan negara-nya?
Meitha UmiTeacher
Apa saja rencana para pemimpin negara yang kamu ketahui dalam upaya memajukan negara-nya?
Share
Paling hebat? Arguably Lee Kuan Yew.
Mau tahu kenapa? Anda jangan bilang ngatur pulau kecil dengan rakyat sedikit itu mudah. Mudah dari Hong Kong.
Oke, langsung saja kita bongkar masalah-masalah Singapura paska-kemerdekaan.
Tanah Sempit
Ini self-explanatory ya. Luas Singapura hanya kurang dari 800 km persegi. Hampir sama seperti Jakarta. Akibatnya apa? Dilematis. Di satu sisi butuh makanan dan bahan pokok, tapi di sisi lain kalau mau maju harus industrialisasi.
Padat Penduduk
Meski luasnya hanya sekitar 760 km persegi, penduduknya ada 1,8 juta jiwa saat merdeka. Bayangkan. Kepadatan penduduk 2.600 jiwa per kilometer persegi.
Diapit Negara Besar
Ditambah lagi banyak konflik berkecamuk, seperti di Indonesia, Malaysia, dan Indochina. Belum lagi wilayah Thailand yang kurang stabil.
Infrastruktur Medioker
Tidak bisa dibilang jelek, tapi tidak bisa dibilang bagus juga.
Perumahan
Pertama, Lee mengupayakan housing untuk rakyat Singapura. Ini masuk akal. Kalau seperempat lahan Singapura bisa dibangun apartemen yang per bangunannya bisa muat 7.500 orang, tentu ini sudah menghemat banyak lahan.
Kemudahan Investasi
Daripada mempersulit investasi asing, Lee justru mempermudah investasi. Buat perusahaan di Singapura saat itu mudah dan nyaman. Tapi Lee lebih fokus ke bisnis jasa, seperti perbankan, keuangan, pusat investasi, dan teknologi.
Disiplin
Serangkaian denda menanti Singaporeans yang seenaknya. Lee menanamkan budaya disiplin sejak dini. Daripada bayar anggaran mahal untuk kebersihan, kan lebih baik dijaga sama-sama. Lalu denda bagi yang melanggar.
Wajib Militer
Semua warga pria Singapura bisa dibilang reserve troops. Sewaktu-waktu bisa dipakai perang. Asumsi 50% pas penduduk Singapura adalah pria, dan piramida penduduk kotak sempurna, maka sekitar 1,5 juta pria Singapura siap bertahan dalam pertempuran urban untuk melindungi Singapura.
Ini juga untuk menanamkan cinta negara dan disiplin tinggi. Hanya individu dengan prestasi luar biasa yang boleh dikecualikan dari National Service ini, contohnya:
Joseph Schooling
Anti Korupsi
Self explanatory.
Lee Kuan Yew membuktikan bahwa hanya dengan hal-hal di bawah ini:
Sebetulnya negara semiskin, sekecil, selemah apapun bisa menjadi bangsa yang besar.
Wer rastet, der rostet.