Secara umum bisa dibedakan menjadi:
- Karena terlalu terkonsentrasi / kurang cairan, sehingga zat2 yang terkandung dalam urin cenderung mudah ‘berbuih’ karena ‘pekat’; biasanya sering terjadi pada atlet atau orang yang gemar latihan fisik lumayan keras, atau pada kondisi demam
- Karena kecepatan aliran air kencing saat BAK, semakin penuh kandung kemihnya, semakin banyak ketika dikeluarkan, semakin cepat/deras alirannya → menciptakan efek berbusa pada urin
- Tanda bahwa ada banyak protein yang ikut ‘bocor’ masuk ke urin, biasanya pada orang dengan masalah ginjal, bisa karena sindrom nefrotik, nefritis, gagal ginjal, atau malah punya infeksi saluran kemih yang tak kunjung diobati
Sebaiknya segera cek ureum kreatinin dan albumin darah, tes urin rutin dan USG ginjal untuk pemeriksaan skrining awal.