Beberapa kali, saya berubah genre dan alur cerita sekaligus, haha. Saya melakukannya secara tidak sadar, tetapi kemudian saya menyadari dan meneruskan.
Mungkin karena saya indigo, saya merasa karakter saya ‘hidup’ dan dapat “mendengarkan” keinginan mereka. Itu luar biasa, bukan? Entahlah, sebenarnya begitu. Hampir semua pembacaku mengatakan bahwa novel yang saya tulis terasa seperti kisah nyata; beberapa bahkan mengatakan bahwa itu benar-benar kisah nyata saya sendiri.
Ketika aku mulai menulis, karakter-karakterku tampak seperti memiliki kisah mereka sendiri dan tidak mau menuruti saya (hahaha), tetapi begitu aku mengikuti kisah mereka.
Malah menghasilkan kisah yang bagus sekali, sekaligus memberi inspirasi yang luar biasa pada aku sendiri dan pembacaku. Ada yang bilang, plot twist-nya keren, ada yang bilang seperti masuk ke dalam cerita dan melakukan apa yang aku tulis di novel ini, ada yang bilang inspiratif banget.
Menakjubkan! Ya, bahkan bagi diriku sendiri amat menakjubkan. Kalau tidak percaya, buktikan saja dengan berkunjung ke novelku yang berjudul “Nafas Cinta Abirama” di Fizzo.