Apa yang kamu lakukan agar tidak berhenti saat ingin menyerah?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Sederhana saja, saya mengambil berdasarkan kehidupan sehari-hari, di mana hampir seriap harinya saya mengikuti sekolah daring.
Banyak siswa yang mengeluhkan sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh, entah itu yang dikeluhkan adalah sinyal internet yang tidak mendukung, tugas yang menumpuk, materi pelajaran yang tidak terserap ke otak, tidak fokus dan kurang bersemangat, dan lain sebagainya.
Dari dulu saya selalu berusaha untuk tidak mengeluh ketika sedikit stres terhadap tugas-tugas sekolah dan ujian. Setiap saya ingin mengeluh saya selalu mengingat kalau saya seharusnya lebih banyak bersyukur karena terlahir dari keluarga yang terbilang cukup secara finansial (ada makanan hari ini, pakaian yang layak, dan rumah tempat berlindung, serta pendidikan yang layak).
Setiap saya ingin mengeluh dan menyerah, saya selalu mengingat orang tua saya yang sudah bekerja banting tulang untuk menghidupi saya dan kedua adik saya. Terkadang saya menganggap ‘ah sudahlah, gak perlu dikerjain juga, gak perlu belajar buat apa juga?’ Tetapi saya kembali berpikir kira-kira apa dampaknya jika saya pasrah begitu saja? Mungkin beberapa kalimat atau video motivasi mengatakan ‘nilai tidak menjamin kesuksesan seseorang’ atau ‘sekolan tidak penting’ yang sempat mempengaruhi pemikiran saya yang membuat saya berpikir untuk tidak perlu belajar.
Salah satu hal yang mungkin menyadarkan saya adalah adik saya yang pengidap autisme. Ketika saya hendak pasrah dalam belajar kembali saya ingat ada dia yang harus saya jaga kelak. Terkadang saya berpikir kalau saya harus masuk sekolah negeri supaya tidak perlu membayar SPP dan sebagainya (mungkin sebagian orang juga berpikir seperti ini). Adik saya SPP sekolahnya cukup mahal, belum lagi biaya yang lain. Jika saya rajin belajar dan dapat masuk sekolah negeri, maka saya bisa membantu meringankan beban orangtua karena orang tua saya tidak harus mengeluarkan biaya banyak untuk saya.
Mungkin itu sekiranya jawaban dari saya. Terimakasih 😄