Hahaha pertanyaan ini bikin saya teringat kejadian waktu anak kedua saya masih bayi.
Saya punya 1 laptop Windows dan 1 MacBook, namun hanya MacBook yang keyboard-nya saya pasangi pelindung yang bentuknya lembaran saja.
Suatu hari pelindung itu saya cuci karena kotor lalu saya angin-anginkan. Saya pun menggunakan MacBook di dekat tempat tidur. Anak ada di samping saya, guling-gulingan, sesekali ikut ngerusuh mencet-mencet keyboard. Saya biarkan.
Eeh, tiba-tiba dia gumoh (muntah). Gumohnya itu pas banget nyiram keyboard MacBook hahaha.
Efeknya langsung terasa beberapa menit kemudian. Touchpad dan keyboard awalnya error, lalu tak berfungsi sama sekali :’D
Sejak saat itu saya tambahkan USB keyboard & mouse supaya tetap bisa ngetik-ngetik di MacBook.
Kira-kira 3 tahun kemudian, MacBook itu saya tawarkan di Kaskus sebesar Rp900.000 dan ada yang mau beli di harga Rp 600.000 hahaha…
Jadi, kembali ke pertanyaan apakah penggunaan pelindung keyboard pada laptop itu penting?
Silakan disimpulkan sendiri.
Jika anda bertanya pada saya, tentu saya jawab TIDAK. Emangnya melindungi dari apa? Debu? Bisa dilap atau disedot dengan vacuum cleaner.
Dan apakah kondom/protector tersebut tidak perlu dibersihkan sama sekali? Tidak kan? Jika ternyata tetap perlu dibersihkan, bukankah jadi kerja 2 kali? Membersihkan protector dan yang diproteksi.
Coba anda perhatikan di film², apakah ada orang yang menggunakan keyboard protector? Produk ini hanya gimmick saja. Dan kebetulan di Indonesia laku karena kebiasaan orang Indonesia yang menjual laptop bekas pakai mereka. Dengan keyboard protector akan meminimalisir jejak penggunaan dan membuat harga jual kembali laptop anda lebih tinggi sedikit. Ya hanya sedikit saja 50–100ribu.