Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi sedang dalam misi untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina?
Saya juga belum pernah membaca bahwa pemerintah Indonesia menginisiasi upaya untuk mendamaikan konflik ini. Saya yakin pejabat Kemenlu memiliki pemahaman realistis bahwa Indonesia tidak memiliki pengaruh sebesar itu terhadap kedua negara. Indonesia memang merupakan klien penting bagi Ukraina dan Rusia, tetapi jelas tidak memiliki leverage atau pengaruh sebesar itu dalam konflik tersebut.
Apa yang dilakukan ini:
Tujuan dari kunjungan diplomatik Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki politik luar negeri yang bebas aktif dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan kedua belah pihak.
Namun, klaim bahwa Jokowi berusaha mendamaikan konflik ini adalah halusinasi. Jokowi tidak dapat mengubah pandangan Putin terhadap NATO, membujuk Zelenskyy dan rakyat Ukraina untuk tidak bergabung dengan NATO, atau menghentikan ekspansi NATO ke negara-negara bekas Soviet. Indonesia tidak memiliki kapasitas untuk mempengaruhi konflik tersebut secara langsung. Proses perdamaian tidak bisa hanya melalui kunjungan singkat; membawa kedua belah pihak ke meja perundingan saja sudah sangat sulit, apalagi proses perundingannya.
Itulah sebabnya saya malas mengikuti politik dalam negeri. Kunjungan diplomatik Jokowi ke Ukraina dan Rusia sering kali digembar-gemborkan oleh pendukung fanatiknya sebagai upaya “mendamaikan” konflik, padahal hal ini tidak memberikan pemahaman tentang realpolitik.