Ini adalah pernyataan dari bapak toksikologi asal Swiss yang bernama Paracelsus (1493–1541).
Dari kutipannya tersebut, dikatakan bahwa segala hal yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia adalah racun. Tubuh memiliki batas yang berbeda untuk menerima sesuatu yang dimasukkan ke dalamnya, bisa berupa obat, makanan, minuman ataupun racun.
Anda minum Obat Amlodipin dengan kekuatan 800 mg, anda akan mati. Anda minum kopi 20 cangkir sehari, mungkin juga anda akan mati. Bedanya adalah, seberapa banyak Amlodipin yang dibutuhkan untuk bisa membunuh manusia berbeda jika dibandingkan dengan seberapa banyak kopi, dengan segala senyawa yang terekstrak dalam secangkir kopi, yang dibutuhkan untuk bisa membunuh manusia.
Obat dan racun pada dasarnya sama. Obat dibuat dengan dosis tertentu yang bisa memberikan efek terapi yang diinginkan. Jika obat sudah melampaui minimum toxic concentration (MTC), maka obat sudah bisa memberikan efek toksiknya.
Sementara itu, ada beberapa senyawa yang jika dikonsumsi tidak dalam jumlah yang banyak saja sudah bisa mematikan. Contoh yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari adalah metanol, yang sering terdapat pada minuman beralkohol oplosan. Saya mempertimbangkan ini sebagai sesuatu yang disebut racun. Kata kuncinya, cukup sedikit sudah bisa membunuh.
Sementara makanan adalah sesuatu yang kita makan sehari-hari, yang didapatkan dari alam sekitar, yang setelah dimakan akan mengalami berbagai proses sehingga kita dapat memenuhi kebutuhan nutrien yang dibutuhkan tubuh kita sehari-harinya.
Tubuh menggunakan nutrien ini untuk melakukan berbagai fungsi biologis, termasuk menghasilkan energi, melakukan proses penyembuhan, menyimpan cadangan energi, melindungi diri dari radikal bebas, meningkatkan imunitas, dan melakukan banyak hal lainnya.
Makanan adalah kebutuhan vital manusia untuk bertahan hidup, yang membedakan makanan dari obat atau racun. Manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa energi yang cukup. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah rentan terhadap infeksi, dan orang yang kekurangan vitamin juga rentan terhadap penyakit lainnya.
Kebutuhan pokok manusia adalah makanan. Untuk dapat bertahan hidup, kita harus mengonsumsinya setiap hari. tetapi obat hanya diperlukan ketika ada indikasi yang dapat disembuhkan. Untuk tujuan apa mengonsumsi obat-obatan jika kita sehat?