Kebanyakan yang saya temui, istri yang punya pendapatan lebih besar cenderung meremehkan jerih payah suami. Saya dapat pengalaman ini dari cerita orang-orang yang berbelanja ke warung ibu saya, jadi cukup akurat lah ya.

Kita terbiasa dengan konsep bahwa cowok itu harus lebih kuat daripada cewek karena cowok merupakan kepala rumah tangga dan sang pencari nafkah. Agama Abrahamik juga mengajarkan bahwa uang suami adalah uang istri, tetapi uang istri bukan uang suami. Adil sekali kan aturan patriarki ini? 🙃

Banyak kasus yang saya temui ketika pendapatan istri lebih besar daripada suami, istri seringkali secara tidak sadar mengucapkan kata-kata yang merendahkan suaminya. Istri menganggap suaminya sudah tidak berguna lagi dan hanya menjadi beban saja. Akhirnya mereka bercerai. Kasus seperti ini sudah terjadi kepada tetangga saya.

Adakah istri yang mau menerima sang suami apa adanya? Ada, tapi langka sekali bro. Mungkin sebelum menikah, calon istri bilang kalau dia akan menerima dirimu apa adanya. Tapi apa jaminannya? Gimana kalau ujung-ujungnya cerai.

Hal seperti inilah yang ditakutkan oleh kami para cowok. Daripada kami ditindas setelah menikah nanti, lebih baik main aman saja dengan mundur di awal. Hidup tidak selalu mulus. Ada kalanya suami tidak memiliki penghasilan, dan di sanalah kesabaran istri benar-benar diuji.

Bagi kami para cowok, gelar istri boleh tinggi, tetapi kalau gaji istri lebih tinggi, akan muncul perasaan was-was bagaimana kalau nantinya kami ditendang. Makanya banyak cowok yang minder duluan setelah mengetahui gaji calon istri lebih besar darinya. Tidak mengherankan mengapa banyak wanita karir bergaji besar yang akhirnya melajang seumur hidup.

Saya tidak menyarankan kalian para cewek sengaja jatuh miskin agar memiliki peluang lebih besar untuk memiliki pasangan, karena tidak ada jaminannya juga kalau hidup kalian akan lebih baik setelah menikah. Jadi, pertahankan saja karir kalian. Lebih baik hidup melajang dengan banyak uang daripada harus menikah dan akhirnya makan hati setiap hari.

Lambang keperkasaan suami adalah kekuatan fisik, ketahanan di ranjang, mampu menafkahi istri, dan tidak mandul. Kalau salah satunya kurang, siap-siap saja bakalan insecure level akut.

Kesimpulannya, carilah jodoh yang selevel.