Ini gua bilang bukan buku yang bagus.
Jujur, ini buku bestseller, tapi isinya hampir ga ada ‘daging’ sama sekali. Satu-satunya daging yang gua temukan di buku ini adalah teori gosip soal pembentukan bahasa di awal ceritanya. Selanjutnya ya…gua banyak skip halaman buku ini.
Homo Sapiens : A Brief History of Humankind ini gua bilang bacaan yang terlalu cair. 80% ide dan material di buku ini gua bisa dapat di game J-RPG kayak Chrono Cross dan melalui intuisi/pengalaman kita sejak hidup. Pace buku ini juga kalau gua bilang dragging. I mean, lu butuh 400+ halaman buat menyampaikan ide begitu? Iya, kita tahu manusia perlu cerita/mitos, iya kita tahu cerita itu membentuk kultur dan terpengaruh kultur, iya kita tahu manusia ga mungkin hidup tanpa hirarki, dan iya kita tahu manusia hidup dalam empire sejak lamanya; yang kita mau tahu WHAT DRIVES THEM to do that in detail dan buku ini ga membahas perspektif dalam yang baru sama sekali.
Sisi sejarah, sosiologi, antropologi, politik, sosial, dan lainnya yang ada di dalam buku ini cuma trivia yang orang bisa tahu dengan buka wikipedia. Dan even wikipedia jauh lebih informatif dari buku ini. Malah gua mikir pas baca buku ini apakah gua ngelihat kompilasi tulisan-tulisan artikel jurnalis/blog…atau ini dikarang sama orang yang punya PhD di satu bidang? Mengemas banyak trivia ke dalam satu buku itu namanya ensiklopedia, bukan daging.
Dan gua yang mendalami sejarah sains melihat Harari juga kayaknya memberikan gambaran yang salah soal Scientific Revolution. Dia mengatakan ini adalah era dimana orang mulai invest ke science dan merupakan kesadaran elit tentang ignoransi mereka. What the heck? Investasi ke sains udah dari lama sebelum era scientific revolution. Universitas era tengah adalah bukti dari itu.
Sejak lama, gereja telah membiayai penelitian tentang protosains dan filosofi. Sejak abad ke-12, ketika filsafat dan protosains ditemukan kembali dalam tulisan dunia Islam dan Bizantin, mereka telah keluar dari “ignoransi”. Harari tampaknya menyebarkan mitos sejarah dari tahun 1800-an yang disukai deis dan orang-orang Kristen liberal yang tidak setuju dengan Katolik. Karena itu, spesialisasi dalam sejarah sangat penting, dan buku generalis seperti ini dapat memberikan perspektif yang berbeda tentang sejarah.
Saya menilai buku ini dengan 2/5. Ini bagus untuk pembaca baru dan umum, tetapi akan mengecewakan pembaca yang sudah banyak membaca.