Bagaimana penjelasan ilmiah dari kesurupan?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Kesurupan dipandang dari sisi ilmu kedokteran dianggap sebagai sebuah keadaan patologis, yaitu keadaan yang memberi efek negatif atau mengganggu. Dalam dunia medis, kesurupan disebut sebagai Dissociative Trance Disorder (DTD) atau gangguan trans-disosiasi. Jadi ya memang dianggap ‘gangguan’.
Neurosains terkini mendapati kesurupan sebagai akibat konflik temporer atara beberapa sirkuit otak emosi yang dimenangkan nukleus accumbent di amigdala. Maka dari itu, penderita bertindak lepas kontrol, hilang kesadaran akan sekitarnya, tidak bisa membedakan kenyataan dan fantasi, nada suara berubah. Gejolak oksitosin dan dopamin di berbagai sirkuit realitas membuat penderita trance tidak bisa berkonsentrasi dan terkadang hilang ingatan. “Hyper recalling” pada memori otak emosi, membuat penderita berbicara bahasa asing yang pernah didengarnya, tapi dalam keadaan sadar dia tidak bisa.
Kondisi-kondisi seperti itu karena dipengaruhi faktor sosial, spiritual, psikologis dan lain-lain. Dengan pemeriksaan yg teliti oleh ahlinya, faktor penyebab bisa diketahui.